Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang

Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang

Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang-- Ig.com/@digameoquecomes

Dia meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir, dan mulai menghabiskan waktu berbulan-bulan di pondokannya untuk bereksperimen dengan berbagai resep mi, dengan tujuan agar dapat diikuti oleh siapa pun di masa mendatang.

BACA JUGA:Kakanwil DJP SumselBabel: Bagi Wajib Pajak Keberatan Dengan Tagihan Pajak Bisa Menempuh Jalur Hukum

Ando dengan tekun mencari cara agar mi dapat dimasak dengan cara yang lebih mudah, hingga akhirnya pada tahun 1957, dia menemukan formula yang tepat untuk membuat mi yang cukup dimasak dengan cara disiram air panas.

Pada tanggal 25 Agustus 1958, Ando akhirnya berhasil menciptakan sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil oleh banyak orang.

Lebih dari satu tahun dia menghabiskan waktu untuk menyempurnakan teknik memasak mi instan yang baru, yang kemudian digoreng sebentar untuk membuatnya tahan lama.

Mi instan ini tidak hanya mudah disiapkan oleh siapa pun, tetapi juga memiliki rasa ayam yang autentik seperti ramen.

BACA JUGA:Empal Gentong Cirebon, Menu Istimewa Yang Kaya Akan Rempah-Rempah

Formula inilah yang kemudian menjadi landasan bagi mi instan seperti yang kita kenal saat ini, dan warisan berharga yang ditinggalkan oleh Momofuku Ando.

Mi instan pun mulai populer sesuai dengan harapan awal Ando, dan berkat usahanya yang gigih, Ando sendiri menjadi ikon budaya Jepang.

Penghargaan atas kontribusinya bahkan terlihat dari berdirinya dua museum yang didedikasikan untuk mengenang jasanya.

Satu museum terletak di Kota Yokohama, sementara museum lainnya terletak di Ikeda, Prefektur Osaka, yang merupakan inisiatif dari Nissin Foods, perusahaan yang didirikan oleh Ando.

BACA JUGA:Artis Indonesia Yang Meninggal Secara Mendadak, Ada Yang berusia Masih Sangat Remaja!

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Museum Cupnoodles Ikeda, pengunjung akan disambut dengan nuansa yang begitu surreal. Di gerbang masuk, berdiri gagah patung emas dari Momofuku Ando.

Patung itu menggambarkan Ando yang memegang sebungkus mi instan, sambutan yang sangat menggugah hati bagi setiap pengunjung.

Setelah memasuki museum, pengunjung akan melewati lorong berliku yang dirancang menyerupai mi instan yang keriting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber