BMKG: Sumsel Sudah Musim Hujan, Bukan Pancaroba Lagi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memastikan bahwa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim hujan sejak September 2025. -Hafid-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memastikan bahwa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim hujan sejak September 2025.
Meski sebagian masyarakat masih merasakan suhu panas dalam beberapa hari terakhir, kondisi ini bukan disebabkan oleh musim pancaroba.
Kepala Unit Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, menjelaskan bahwa udara panas dan jarangnya hujan beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh sistem cuaca global di kawasan Asia Timur.
“Di bulan September seluruh wilayah Sumsel kami prakirakan telah memasuki musim hujan, dan berlanjut pada Oktober ini. Namun, dari perkembangan cuaca, di belahan bumi Utara seperti perairan Filipina, Jepang, Taiwan, hingga Laut Cina Selatan, secara bergantian tumbuh siklon tropis,” jelas Sinta.
BACA JUGA:Cegah Peningkatan Kasus, Vaksinasi Rabies Digencarkan
BACA JUGA:Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Didakwa Korupsi Proyek LRT Sumsel, Rugikan Negara Rp74 Miliar
Kepala Unit Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, -Hafid-PALTV
Menurutnya, keberadaan siklon tropis tersebut menyedot massa uap air dari wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Sumsel, ke arah pusat siklon.
Akibatnya, pasokan uap air di wilayah Sumsel berkurang, sehingga pertumbuhan awan hujan menurun dan hujan jarang terjadi.
“Penurunan potensi hujan ini mungkin dimaknai masyarakat sebagai masa pancaroba, padahal sebenarnya Sumsel sudah berada di periode musim hujan,” tambahnya.
Meski telah memasuki musim hujan, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sangat lebat, angin kencang, kilat, dan petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memastikan bahwa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim hujan sejak September 2025.-Hafid-PALTV
Beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan tinggi meliputi Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagar Alam, Muara Enim, OKU, OKU Selatan, Musi Banyuasin, dan Palembang.
Selain itu, Sinta juga menjelaskan bahwa suhu panas di siang hari dipengaruhi oleh gerak semu matahari yang sedang berpindah dari garis ekuator menuju belahan selatan bumi. Fenomena ini umum terjadi setiap Oktober dan dapat menyebabkan peningkatan suhu udara harian di wilayah Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id