Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang

Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang

Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang-- Ig.com/@digameoquecomes

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Salah satu cara yang menarik untuk memahami sejarah dan evolusi mi instan adalah dengan mengunjungi Kota Ikeda  Jepang, di mana terdapat Museum Cupnoodles.

Museum ini tidak hanya memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana mi instan diciptakan pertama kali.

Tetapi juga menyajikan perjalanan panjangnya hingga menjadi salah satu produk makanan yang paling diminati di seluruh dunia saat ini.

Mi instan pertama kali muncul setelah Jepang dilanda kehancuran akibat Perang Dunia II. Saat itu, negara itu mengalami krisis pangan yang serius.

BACA JUGA:Tangan Kanan Putus Akibat Diserempet Kereta, Mahasiswa Ini Beruntung Diselamatkan

Kebanyakan orang hanya dapat mengandalkan roti dari tepung gandum yang didistribusikan oleh Amerika Serikat.

Momofuku Ando, seorang pria keturunan Jepang-Taiwan, merasa tertantang untuk mencari solusi atas masalah kelaparan yang melanda keluarga dan tetangganya.

Dia merasa prihatin melihat banyak orang pada saat itu lebih memilih roti sebagai makanan pokok, sementara mi, yang telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Jepang selama ribuan tahun, diabaikan.

Inspirasi untuk menciptakan mi instan datang kepada Ando ketika dia berjalan-jalan di sekitar Kota Osaka pada hari Jepang menyerah kepada Sekutu pada tahun 1945.

BACA JUGA:Transparansi dan Efisiensi! Monev Keuangan, Kepegawaian, dan BMN oleh Kemenkumham Sumsel

Di sana, dia melihat antrean panjang penduduk yang menunggu giliran di kedai ramen. Pengalaman itu semakin meyakinkannya bahwa mi adalah pilihan yang lebih baik daripada roti.


Berpetualang ke Museum Cupnoodles di Ikeda Jepang -- Ig.com/@digameoquecomes

Mi dapat memberikan rasa kenyang, proses pembuatannya sederhana, dan biayanya lebih murah dibandingkan memanggang roti, meskipun keduanya berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu gandum.

Sejak saat itu, Ando mulai merintis perjalanannya untuk menciptakan mi instan yang dapat dinikmati oleh siapa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber