Jo Lindner Influencer Kebugaran Meninggal Akibat Aneurisma , Lantas Apa itu Aneurisma ?

Jo Lindner Influencer Kebugaran Meninggal Akibat  Aneurisma , Lantas Apa itu Aneurisma ?

Pembuluh darah pada Otak--pixabay-libre

3. Nyeri dada atau punggung, sesak napas, atau batuk jika aneurisma terjadi di aorta.

4. Pemisahan atau perubahan warna kulit jika aneurisma terjadi di arteri di kaki atau kaki.

Pentingnya Diagnosis Dini dan Pengobatan:

Diagnosis aneurisma melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat medis yang mendalam, serta tes dan pencitraan seperti ultrasonografi, tomografi terkomputasi (CT), atau angiografi. Pada beberapa kasus, aneurisma yang kecil mungkin tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat dipantau secara teratur oleh dokter.

BACA JUGA:Kenali 9 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Darah Rendah

BACA JUGA:Hidung Anda Mengeluarkan Darah? Cara Cepat Menghentikan Mimisan

Namun, aneurisma yang lebih besar atau yang berisiko pecah memerlukan perhatian medis segera. Pengobatan dapat meliputi:

1. Penggunaan obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi risiko pecah aneurisma, mengontrol tekanan darah, atau mencegah pembentukan gumpalan darah.

2. Tindakan bedah: Dalam beberapa kasus, operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki aneurisma. Prosedur ini melibatkan pengangkatan atau pemotongan aneurisma dan penempatan graft atau stent untuk memperkuat dinding arteri yang melemah.

3. Terapi endovaskular: Metode ini melibatkan penggunaan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah untuk menempatkan balon atau spiral logam di dalam aneurisma guna memblokir aliran darah dan mencegah pecahnya.

BACA JUGA:Ini Dia Olahraga yang Dapat Menurunkan Gula Darah

BACA JUGA:Perlu Anda Ketahui, Beginilah Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi dalam Waktu 10 Menit

Pencegahan:

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah aneurisma, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya aneurisma, seperti menjaga tekanan darah tetap normal, berhenti merokok, menjalani gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur, serta mengelola kondisi medis yang mungkin meningkatkan risiko aneurisma.

Aneurisma adalah kondisi serius yang melibatkan pembengkakan atau pelebaran abnormal pada dinding arteri. Meskipun dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, aneurisma otak dan aorta paling sering terjadi. Penting untuk mengenali gejala aneurisma dan segera mencari perawatan medis jika diperlukan. Dalam beberapa kasus, aneurisma dapat diobati dengan obat-obatan, tindakan bedah, atau terapi endovaskular. Untuk mengurangi risiko terjadinya aneurisma, pencegahan melalui gaya hidup sehat dan pengelolaan kondisi medis yang berkaitan sangatlah penting.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber