Viral, Oknum Kades di Ogan Ilir Digerebek Warga Diduga Lakukan Asusila

Viral, Oknum Kades di Ogan Ilir Digerebek Warga Diduga Lakukan Asusila

video penggerebekan terhadap oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, viral di media sosial. --Foto : Ahmad Romawi - PALTV

INDRALAYA, OGAN ILIR – PALTV.CO.ID - Sebuah video penggerebekan oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, viral di media sosial.

Video berdurasi sekitar 2 menit 15 detik tersebut memperlihatkan sejumlah warga menggerebek rumah yang diduga menjadi lokasi tindakan asusila, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

Oknum kades berinisial V digerebek warga di Desa Beringin Dalam karena diduga melakukan perbuatan asusila dengan seorang gadis di bawah umur. Dalam rekaman video, tampak warga yang geram meluapkan kemarahan dan langsung menghardik sang kades.

Sejumlah warga juga menuntut penjelasan dari yang bersangkutan terkait dugaan tindakan asusila tersebut.

BACA JUGA:Gelapkan Sepeda Motor Teman Ahsanul Divonis 1 Tahun 5 Bulan Penjara

BACA JUGA:Diduga Lakukan Pungli, Kepsek SMKN 4 Palembang Terancam Sanksi Berat


Sejumlah warga juga menuntut penjelasan dari yang bersangkutan terkait dugaan tindakan asusila tersebut.--Foto : Ahmad Romawi - PALTV

Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyebutkan, persoalan tersebut kini telah diselesaikan secara adat. Sang oknum kades diketahui menikahi gadis tersebut pada Rabu (20/8/2025).

“Benar, memang ada laporan dan sempat viral. Namun, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Oknum kades yang bersangkutan sudah menikahi gadis tersebut,” jelas IPTU Rangga.


Persoalan tersebut kini telah diselesaikan secara adat. Sang oknum kades diketahui menikahi gadis tersebut pada Rabu (20/8/2025).--Foto : Ahmad Romawi - PALTV

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ogan Ilir, Diky Syailendra, menegaskan pihaknya akan segera memanggil oknum kades tersebut untuk dimintai keterangan resmi terkait kasus yang mencuat dan menyita perhatian publik.

Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama terkait status hukum dan jabatan sang kades setelah peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id