Mengantuk Setelah Makan? Ternyata Ini Penyebabnya, Hati-hati Pada Kesehatan Anda!
Ilustarsi Mengantuk setelah makan--alodokter.com
PALEMBANG. PALTV.CO.ID - Apakah Anda pernah mengalami rasa kantuk yang berlebihan setelah makan? Jika iya, Anda tidak sendirian.
Banyak orang mengalami keinginan kuat untuk tidur atau merasa ngantuk setelah makan, terutama setelah makan siang.
Fenomena ini umum terjadi dan memiliki beberapa penyebab yang berbeda. Berikut beberapa alasan mengapa sesudah makan kita sering merasa ngantuk.
1. Pencernaan Makanan
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Hidung Berdarah, Peringatan bagi Kesehatan Anda
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini Dia Bahaya Obesitas Penyakit Mematikan yang Mengancam Kesehatan
Setelah makan, tubuh kita memulai proses pencernaan makanan. Untuk mencerna makanan dengan baik, tubuh membutuhkan energi yang signifikan.
Sebagai hasilnya, aliran darah kita diarahkan ke sistem pencernaan, dan ini dapat mengakibatkan penurunan aliran darah ke otak. Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.
2. Kandungan Nutrisi dalam Makanan
Jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi tingkat energi dan rasa kantuk yang kita rasakan setelah makan.
BACA JUGA:Segudang Khasiat Lidah Buaya, Ini 5 Manfaat Hebat bagi Kesehatan
Makanan tinggi karbohidrat, terutama yang mengandung gula sederhana, dapat meningkatkan produksi serotonin dalam otak.
Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Ketika tingkat serotonin meningkat, kita cenderung merasa lebih tenang dan nyaman, yang dapat memicu kantuk.
3. Makanan Berat
Makanan yang berat dan kaya lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang memakan waktu ini memerlukan banyak energi, sehingga tubuh kita cenderung merasa lelah dan mengantuk setelah makan.
BACA JUGA:Anda Penyuka kopi? Ini Efek Mengkonsumsi Kopi Kemasan bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Khasiat Buah Bit Bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat menyebabkan pelepasan hormon kolesistokinin, yang dapat mempengaruhi aktivitas otak dan membuat kita merasa kantuk.
4. Efek Insulin
Makanan tinggi karbohidrat juga dapat mempengaruhi kadar insulin dalam tubuh. Ketika kita makan makanan yang kaya karbohidrat, tingkat gula darah meningkat. Hal ini menyebabkan tubuh melepaskan insulin untuk mengatur gula darah.
Proses ini dapat mengarah pada penurunan gula darah yang cepat setelah makan, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif. Hipoglikemia reaktif dapat menyebabkan rasa kantuk dan kelelahan.
BACA JUGA:Pemkab Muba dan PALTV Jalin Kerja Sama
BACA JUGA:Martabak HAR Tak Lekang oleh Waktu Tak Tergilas Zaman
5. Ukuran Porsi Makanan
Makan dengan porsi besar dapat membuat kita merasa kenyang yang berlebihan. Ketika perut kita penuh, tubuh akan melepaskan hormon seperti melatonin yang membantu mengatur siklus tidur.
Ini dapat menyebabkan kantuk setelah makan. Selain itu, konsumsi makanan dalam porsi besar juga dapat memperlambat proses pencernaan, membutuhkan lebih banyak energi, dan menyebabkan rasa kantuk.
Meskipun rasa kantuk setelah makan adalah fenomena yang umum terjadi, bukan berarti hal itu selalu mengindikasikan masalah yang serius.
BACA JUGA:Google Drive Menghentikan Dukungannya untuk Windows 8 Di Bulan 8 Nanti
BACA JUGA:Merasa Salah Mengambil Keputusan? Kamu Perlu Baca Artikel Ini!
Namun, jika Anda mengalami kantuk yang berlebihan setelah makan yang mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu mengevaluasi kesehatan Anda secara menyeluruh dan mengidentifikasi apakah ada kondisi kesehatan yang mendasari yang perlu ditangani.
Dalam kebanyakan kasus, mengkonsumsi makanan seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari makanan berat sebelum aktivitas penting dapat membantu mengurangi rasa kantuk yang terkait dengan makanan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber