Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sumatera Selatan Tercatat, Penanganan Masih Terbatas
Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi tercatat ratusan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Selatan namu penanganan masih terbatas.-Hafid Zainul-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi persoalan serius.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan (Kadis PPPA Sumsel) Fitriana mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) hingga September 2025, tercatat lebih dari 400 kasus di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
“Nah, kalau dari sisi kekerasan dari perempuan dan anak, per September 2025 terjadi lebih kurang 400 kasus di 17 Kabupaten/Kota,” tutur Kadis PPPA Provinsi Sumsel Fitriana.
Dari jumlah itu, Kabupaten Muara Enim menjadi wilayah dengan angka tertinggi, menyumbang sekitar 88 kasus yang meliputi kekerasan fisik, pelecehan seksual, eksploitasi anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Koordinasi dengan BPN Sumsel Terkait Penertiban Aset Tanah Rumah Dinas
“Kasus yang tertinggi di Muara Enim dengan berbagai macam kasus. Mulai dari kasus kekerasan fisik, pelecehan seksual, eksploitasi anak, dan kekerasan dalam rumah tangga. Total kasusnya di Muara Enim menyumbang 88 kasus,” kata Kadis PPPA Provinsi Sumsel Fitriana.
Peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dipicu oleh berbagai faktor seperti kemiskinan, rendahnya pendidikan dan pengaruh sosial budaya.

Fitriana, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan.-Hafid Zainul-PALTV
“Jadi, ada tren peningkatan kasus di wilayah Sumsel. Disebabkan dengan berbagai macam faktor, bisa dari faktor kemiskinan, faktor rendahnya pendidikan, faktor sosial budaya,” terang Fitriana.
Fitriana menilai, keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, menjadi kendala utama dalam memberikan layanan perlindungan yang maksimal.
BACA JUGA:Truk Tabrak Lari Pemotor Hingga Tewas Di Ogan Ilir Berhasil Diamankan Satlantas
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 433 Jemaah Umroh Full Charter Langusung Palembang- Jeddah
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama DP3A terus melakukan langkah preventif melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, masyarakat dan organisasi perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv