Jangan Anggap Remeh! Ini Dia Bahaya Obesitas Penyakit Mematikan yang Mengancam Kesehatan

Jangan Anggap Remeh! Ini Dia  Bahaya Obesitas Penyakit Mematikan yang Mengancam Kesehatan

--foto: pixabay

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Obesitas dapat didefinisikan sebagai kondisi kelebihan lemak tubuh yang melebihi standar kesehatan ( “kegemukan” ). Biasanya diukur menggunakan indeks massa tubuh (BMI), yang menggambarkan hubungan antara berat dan tinggi badan seseorang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dengan BMI 30 atau lebih dianggap Obesitas.

Gaya hidup yang berlebihan, pola makan yang tidak sehat, dan kurang olahraga menyebabkan peningkatan jumlah orang yang menderita obesitas. Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh obesitas:

1. Penyakit Jantung

Orang yang kelebihan berat badan berisiko tinggi terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Lemak tubuh yang berlebihan meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan mengganggu fungsi pembuluh darah

2. Diabetes tipe 2

Obesitas merupakan faktor risiko utama berkembangnya diabetes tipe 2. Kelebihan lemak tubuh mengganggu kemampuan insulin untuk mengontrol gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

BACA JUGA:Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Gelar Pameran Fotografi

BACA JUGA:Waspadai Smartphone Thumbs! Kelainan Tulang Jempol Akibat Mengetik di Smartphone

3. Kanker 

Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, rahim, dan ginjal, berkaitan erat dengan obesitas. Kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan sel kanker tumbuh.

4. Gangguan pernapasan

Orang yang kelebihan berat badan lebih rentan mengalami gangguan pernapasan, seperti sleep apnea, saat pernapasan tiba-tiba berhenti saat tidur. Obesitas juga dapat menyebabkan asma dan masalah pernapasan lainnya.

5. Masalah kesehatan mental 

Obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Orang gemuk sering menderita depresi, rendah diri dan stigma sosial, yang semuanya dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber