Buah Bit Bukanlah Tanaman Viagra: Mari Kita Lihat Manfaat Besar Buah Bit

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Masalah 'makanan super' di samping buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Mereka mengandung kadar vitamin dan mineral tertentu di atas rata-rata per gram.

Bit telah menjadi subjek dari banyak berita buruk tentang penyakit.

Apakah bit benar-benar merupakan Viagra-nya sayuran, seperti yang dikatakan oleh dokter TV Inggris, Michael Mosley? Bit tampaknya memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan olahraga harian. 

Apa yang istimewa dari bit?

BACA JUGA: Kuasa Hukum Korban Apresiasi Putusan Majelis Hakim, Rugikan Korban Hingga Rp4,1 Miliar

Buah bit atau buah akar ini  sangat kaya akan vitamin B dan C, mineral, serat dan antioksidan.

Sebagian besar metode memasak tidak secara signifikan mengubah kadar antioksidan. Namun, memasak dengan tekanan tinggi dapat mengurangi kadar karotenoid (sejenis antioksidan) dibandingkan dengan bit mentah.

Pengolahan menjadi kapsul, bubuk, keripik, dan jus dapat mempengaruhi kapasitas antioksidan bit. Namun, hal ini dapat bervariasi di antara produk, termasuk merek jus bit.

Apakah bit benar-benar merupakan viagra tanaman?

BACA JUGA: Wajib Tahu! 10 Tren Teknologi yang Mengubah Indonesia di 2024

Bangsa Romawi dikatakan telah menggunakan bit dan jusnya sebagai afrodisiak.

Namun, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menyatakan bahwa bit dapat meningkatkan kehidupan seksual. Sebaliknya, sejumlah besar penelitian ilmiah yang telah meneliti efek bit belum mengukur libido atau aspek lain dari kesehatan seksual.

Apa saja efeknya?

Ketika bit dimakan, reaksi kimia yang melibatkan bakteri dan enzim mengubah nitrat dalam bit menjadi nitrit, yang selanjutnya diubah menjadi oksida nitrat. Oksida nitrat melebarkan (melebarkan) pembuluh darah dan dapat meningkatkan sirkulasi.

Sumber: berbagai sumber