BACA JUGA:Ujian Hidup dari Allah SWT Hakikatnya untuk Meningkatkan Derajat Manusia
Diam adalah perbuatan mulia dan salah satu cara untuk mengantisipasi munculnya luapan amarah.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian marah, diamlah." (HR Ahmad)
Meskipun emosi dan marah adalah sifat manusiawi, marah tidak menyelesaikan masalah bahkan dapat memperkeruh persoalan.
Oleh karena itu, dengan diam dan tidak banyak berbicara, seseorang yang tengah marah bisa menghindari hal-hal yang memperkeruh keadaan.
BACA JUGA:Ini Cara Membahagiakan Istri Menurut Islam Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
BACA JUGA:Inilah Waktu-waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Tidur dalam Islam
Orang yang sedang emosi atau marah dianjurkan untuk berwudhu atau mandi untuk meredakan amarahnya.--freepik.com/@freepik
Berwudhu atau Mandi
Emosi dan amarah datang dari setan, dan setan berasal dari api. Maka orang yang sedang emosi atau marah dianjurkan untuk berwudhu atau mandi untuk meredakan amarahnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan berasal dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu." (HR Ahmad dan Abu Daud)
BACA JUGA:Waspadalah dengan Ujub! Salah Satu Sifat Tercela yang Sangat Berbahaya dalam Pandangan Islam
BACA JUGA:Belum Ada Kata Terlambat, Memahami Makna Hijrah yang Sebenarnya dalam Islam
Mengambil Posisi Lebih Rendah atau Duduk
Cara meredam emosi dan amarah berikutnya adalah dengan memilih posisi tubuh yang lebih rendah, seperti duduk. Kita juga bisa memilih posisi berbaring atau tidur.