Beredar Data Korban FEC dan Nilai Transfer : Korban dan Mentor Mulai Saling Menyalahkan
Beredar Data Korban Investasi Bodong FEC dan Nilai Transfer : Korban dan Mentor Mulai Saling Menyalahkan--koleksi paltv
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Saat ini beredar, data korban FEC dan jumlah uang yang ditranfer ke investasi bodong Future E Commerce (FEC). Melalui saldo dana dan ATM kepada PT FEC Shopping Indonesia dan PT Sukma Jaya Abadi.
Tergiur untung besar dalam waktu singkat. Banyak beredar data korban FEC dan video-video ajakan untuk bergabung dengan FEC.
Orang-orang yang pernah dapat untung dan berhasil menarik uang, dengan bangga mengajak-ajak saudara, teman dan keluarganya.
‘’Nah Kalo kakak ado duit, meloki yang ini nah. Sejuta duo ratus, kagek kakak dapet tigo juta dalam tujuh hari,’’ suara perempuan dalam video yang beredar. Belakangan wanita ini menjadi
BACA JUGA:Kebijakan Subsidi Bunga KUR Menjadi Berubah, OJK Ingatkan Bank untuk Hati-Hati dalam Penyaluran KUR
Sembari menunjukan bukti dirinya yang sudah mendapatkan untung. Ajakan seperti inilah yang akhirnya terus berkembang, sampai jumlah korban bertambah banyak.
Beberapa orang yang menjadi mentor FEC di Sumsel pun, mengaku menjadi korban. Mereka beralasan, tidak bisa juga mengakses ke pimpinan FEC.
Beredar Data Korban Investasi Bodong FEC dan Nilai Transfer : Korban dan Mentor Mulai Saling Menyalahkan--koleksi paltv
Sebut saja, Mul yang mengaku baru sadar kalau dirinya tertipu. Bahkan, dengan sedih dia mengatakan dirinya sengaja meminjam uang di bank untuk ikut bisnis FEC ini.
Selain itu beredar pula percakapan dari seorang mentor yang menggagas seminar FEC di Palembang, akun HT menyebar dari percakapannya dengan seorang mentor.
Dimana mentor tersebut mengaku juga dirugikan karena dirinya meminjam uang bank. Dan mengatakan bahwa masalah ini hanya karena peizinan OJK.
Ketika ditanyakan ke para admin FEC yang, mereka sendiri tetap mengaku sebagai korban dan menolak disebut melarikan diri.
Para member FEC ini ternyata memiliki grup-grup WA yang disitu ada mentor mentor yang sebelumnya semangat memotivasi tapi belakangan ‘senyap’ tidak ada suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber