Apa Itu Kejawen? Memahami Arti, Penjelasan dan Tradisinya

Apa Itu Kejawen? Memahami Arti, Penjelasan dan Tradisinya

Boneka Jawa.-lanlanee-pixabay.com/lanlanee

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kejawen merupakan suatu ajaran yang umum ada pada masyarakat di Pulau Jawa, dan tentunya dianut oleh suku Jawa. Kejawen adalah suatu pandangan hidup masyarakat Jawa. Dalam sepanjang peradaban orang Jawa, Kejawen menjadi suatu pengetahuan kolektif bersama.

Mengutip dari wikipedia asal mula kenapa disebut Kejawen adalah sebagai berikut. Kejawen berasal pada kata “Jawa”, yang dalam bahasa Indonesia kata Kejawen berarti “segala sesuatu yang berhubungan dengan adat dan kepercayaan Jawa (kejawaan)”.

Penamaan Kejawen bersifat umum, biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa. Secara  terminologi umum, Kejawen diartikan sebagai filsafat yang memiliki ajaran tertentu dan utamanya dalam membangun tata krama dalam setiap individu.

Adat Kejawen dijadikan sebagai suatu keyakinan oleh orang zaman dahulu, karena ajarannya yang universal, melekat dan selalu berdampingan dengan ajaran agama yang ada pada zamannya. Filsafat dari Kejawen didasari dari pada ajaran-ajaran agama yang dianut oleh filsuf Jawa. Adat Kejawen pada masanya memang memiliki laku atau dapat dijadikan sebuah kepercayaan oleh seseorang. Namun, dalam kitab-kitab dan naskah kuno Kejawen tidak menegaskan bahwa ajaran mereka sebagai suatu agama.

BACA JUGA:3 Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat

BACA JUGA:Peristiwa Pembajakan Pesawat Paling Terkenal di Dunia

Ajaran Kejawen saat ini memang mulai pudar pengaruhnya, namun masih ada juga yang tetap percaya dan menganggapnya sebagai suatu keyakinan. Itu juga biasanya hanya pada orang-orang tua Jawa dahulu yang sampai sekarang masih hidup.

Namun sampai saat ini, ada beberapa tradisi Kejawen yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Indonesia, khususnya oleh masyarakat suku Jawa, di antaranya:

1. Tradisi Wetonan

Wetonan adalah tradisi yang berkaitan dengan kelahiran seseorang. Sebuah tradisi upacara dalam menyambut kelahiran bayi, dilakukan supaya bayi tersebut nantinya akan terhindar dari mara bahaya dan dilapangkan rezekinya.

BACA JUGA:Kamu Punya Angka Sial? Berikut Beberapa Angka Pembawa Sial dari Berbagai Negara

BACA JUGA:Kamu Pecinta Kopi? Mari Melihat Karakter Seseorang Berdasarkan Minuman Kopi Favorit

2. Upacara Tingkeban

Tradisi upacara yang biasa dikenal dengan nama upacara mitoni. Upacara ini dilakukan pada saat seorang ibu sedang mengandung dan usia kandungan baru berusia tujuh bulan. Di sebagian tempat, nama upacara ini juga dikenal dengan sebutan tujuh bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber