Sinergi Muba Aktifkan Tim Patroli untuk Cegah Karhutbunlah 2023

Sinergi Muba Aktifkan Tim Patroli untuk Cegah Karhutbunlah 2023

Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Karhutbunlah di ruang rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba, Jum'at (1/9/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak termasuk perusahaan, dalam menjaga wilayah dari ancaman kebakaran hutan, kebun, dan lahan.

Pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Karhutbunlah di ruang rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba pada 1 September 2023, Pj Bupati Muba Apriyadi menyampaikan bahwa Karhutbunlah adalah tanggung jawab bersama, terutama mengingat situasi musim kemarau yang telah memasuki puncaknya di wilayah Sumatera Selatan.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi Kabupaten Muba dari Karhutbunlah yang dapat mengancam wilayah ini," ujar Pj Bupati Muba.

Pj Bupati Muba Apriyadi juga meminta perusahaan-perusahaan, khususnya di wilayah rawan kebakaran seperti Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, untuk mengaktifkan tim patroli dan memberdayakan masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan Karhutbunlah.

BACA JUGA:El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air

BACA JUGA:Tarif Air Bersih di Muara Enim Kembali Normal, Distribusi Air dari PDAM Lematang Enim Tetap Tersendat


Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak termasuk perusahaan, dalam menjaga wilayah dari ancaman karhutbunlah, Jum'at (1/9/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV

"Tolong aktifkan tim patroli dan edukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, kebun, dan lahan. Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas, karena sebagian besar penyebab karhutbunlah adalah tindakan manusia," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Provinsi Sumatera Selatan Wandayantolis SSi Msi, menjelaskan kondisi atmosfer saat ini dengan tingginya indeks El Nino Moderat dan IOD Positif. El Nino diperkirakan akan terus berkembang menjadi moderat pada semester II 2023, sementara IOD Positif akan berlanjut hingga akhir tahun.

"Wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau, dan kita perkirakan puncaknya akan terjadi pada September 2023," katanya.

Namun, dalam hal musim hujan 2023/2024, wilayah Sumatera Selatan mengalami keterlambatan, yang dapat meningkatkan risiko titik panas dan asap.

BACA JUGA:Cita Rasa Khas! Melihat Proses Sangrai Kopi Tradisional Tanpa Mesin di Pelang Kenidai Pagar Alam

BACA JUGA:Unggul 6-0 Taklukkan Babel Selection, Sriwijaya FC Siap Hadapi Laga Perdana Liga 2


Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud dan Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto, Jum'at (1/9/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv