El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air

El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air

Sinta Andayani, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang.-Sinta Andayani-Koleksi pribadi Sinta Andayani

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) SMB II Palembang Sinta Andayani, mengimbau masyarakat jangan nyalakan api di luar dan berhemat air. Imbauan tersebut menyusul prediksi puncak El Nino yang akan terjadi hingga akhir Desember 2023.

"Jangan nyalakan api ya karena akan sangat berbahaya di masa El Nino ini dan juga masyarakat untuk menghemat air untuk antisipasi kekeringan terutama air bersih," kata Sinta Andayani saat ditemui pada hari Sabtu, 2 September 2023.

Sinta Andayani menambahkan, imbauan tersebut diutamakan bagi masyarakat yang berada di sekitar lahan-lahan bertanah gambut yang akan sangat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Lahan-lahan di Sumatera Selatan ini banyak yang memiliki tanah gambut yang sangat luas seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

BACA JUGA:Tarif Air Bersih di Muara Enim Kembali Normal, Distribusi Air dari PDAM Lematang Enim Tetap Tersendat

BACA JUGA:Cita Rasa Khas! Melihat Proses Sangrai Kopi Tradisional Tanpa Mesin di Pelang Kenidai Pagar Alam

Menurut Sinta Andayani, kawasan tersebut sangat berpotensi terjadinya karhutla di masa El Nino saat ini. Oleh karena itu, Sinta Andayani mengimbau masyarakat untuk antisipasi terjadinya kebakaran apapun bukan hanya hutan dan lahan, dengan tidak menyalakan api di luar.

Sinta Andayani lalu menjelaskan, El Nino merupakan suatu fenomena peningkatan suhu atmosfer Bumi, yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan menyebabkan kekeringan makin kering.

"Kita juga menyarankan untuk menghemat air terutama air bersih," tutup Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv