Ringkasan Bab 1 : Buku Who The Hell Are You, By Helmi Yahya. Setiap Orang Perlu Personal Branding.

Ringkasan Bab 1 : Buku Who The Hell Are You, By Helmi Yahya. Setiap Orang Perlu Personal Branding.

Buku WhoThe Hell Are You, mengupas soal pentingnya personal branding.-Hanida Syafrina-foto pribadi

2. Kepempinan. Yakni personal branding yang dilengkapi dengan kekuasaan dan kredibilitas.

3. Kepribadian. Yakni personal branding yang berdasarkan pribadi apa adanya dan tidak memaksakan diri menjadi orang lain.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Anda Kenali, Anda Tidak Akan Percaya dengan Nomor 4!

BACA JUGA:Punya Lahan Lebih! Tanam Rambutan Saja, Menguntungkan dan Dapat Jadi Pohon Pelindung.

4. Perbedaan. Personal branding perlu ditampilkan dengan cara yang berbeda. Misalnya, untuk penyanyi tertentu menggunakan tampilan rambut gimbal agar memiliki ciri khas.

Setiap orang memiliki personal branding di areanya masing-masing. Konsistensi, rekam jejak an posisinya yang terkenal lebih dari orang lain. Personal branding seseorang memudahkan perusahaan produk, atau pemakai jasa untuk memanfatkan orang yang sudah memiliki personal branding.

Sehingga akan pas dan cocok dengan kebutuhan. Orang-orang dengan personal branding yang kuat dapat dikenali karena memang sudah terkenal dengan ciri khas nya. Sehingga dapat langsung jadi orang yang disukai untuk diajak bekerjasama.

Beberapa orang yang memiliki personal branding di mata public muncul karena prestasi luar biasa. Misalnya saja lionel messi dan Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain bola terbaik dunia. Jika ada brand produk yang terkait dengan olahraga sepak bola atau pria-pria tampan dengan prestasi dunia, maka pilihannya pasti kedua orang ini.

BACA JUGA:Kafe Diego di Jalan Kikim II Palembang Hangus Terbakar Dilahap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Misteri Kicauan Burung Gagak Yang Diidentikan Dengan Kabar Kematian

Ada pula personal branding, karena terbentuk dari imaje yang sering muncul di publik. Seperti artis yang sering cari sensasi dan lainya. Dari uraian bab 1 ini, disimpulkan bahwa personal branding memiliki kekuatan sebagai magnet yang menarik pihak lain terhadap diri kita.

Kemudian personal branding juga mempengaruhi persepsi dengan skala yang seluas-luasnya. Personal branding juga membangun citra yang baik serta  yang terpenting adalah, ketika seseorang sudah memliki personal branding maka, dia dapat menentukan harga terbaik bagi dirinya. Artinya akan memiliki nilai tawra yang tinggi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: buku who the hell are you helmi yahya