Menikmati Warisan Kuliner Pasemah Gulai Rebung dengan Santan dan Rempah

Menikmati Warisan Kuliner Pasemah Gulai Rebung dengan Santan dan Rempah

rebung bukan sekadar sayuran biasa tetapi bagian dari warisan kuliner yang diwariskan turun-temurun.--ig@nespynestasari

PALTV.CO.ID,- Palembang memang terkenal sebagai pusat kuliner Sumatera Selatan, dengan pempek sebagai ikon utamanya.

Bila menelusuri daerah hulu, tepatnya kawasan Lahat dan Empat Lawang, kita akan menemukan ragam masakan tradisional yang tak kalah memikat.

Salah satunya adalah gulai rebung sajian khas yang menghadirkan cita rasa gurih, pedas, dan segar berkat perpaduan rebung muda dengan aneka bumbu rempah.

Gulai rebung menggunakan bahan dasar rebung, yakni tunas bambu muda yang tumbuh subur di hutan-hutan Lahat dan Empat Lawang.

Kawasan ini memang dikenal dengan hamparan hutan bambunya, sehingga masyarakat setempat tak kesulitan mendapatkan rebung segar.

BACA JUGA:Redmi Pad Pro 2 Hadir dengan Chipset Tangguh, Siap Jadi Andalan Tablet Murah Berkualitas

BACA JUGA:Mengenal Cucuk Gigi Khas Palembang, Camilan Renyah yang Bikin Nagih

Bagi mereka, rebung bukan sekadar sayuran biasa tetapi bagian dari warisan kuliner yang diwariskan turun-temurun.

Masyarakat Pasemah, salah satu kelompok etnis di wilayah ini, menjadikan gulai rebung sebagai hidangan penting saat acara adat, pesta panen, maupun jamuan keluarga.

Yang membuat gulai rebung Palembang Hulu berbeda adalah karakter rasanya.

Rebung muda terlebih dahulu direbus agar menghilangkan rasa pahit alaminya, lalu dimasak bersama santan kental dan bumbu gulai khas Sumatera Selatan.


Gulai rebung menggunakan bahan dasar rebung--cookpad.com

Kuah gulainya kental, harum, berpadu rasa pedas dan gurih, serta ada sentuhan asam yang segar dari tambahan asam kandis atau asam gelugur.

Selain itu, gulai ini biasanya dipadukan dengan ikan sungai, terutama gabus atau baung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber