13 Siswa SDN 178 Palembang Diduga Keracunan, Dinkes Tunggu Hasil Lab BBPOM

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebanyak 13 siswa SDN 178 PALEMBANG, Kecamatan Kalidoni, mengalami gejala mual dan muntah setelah mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palembang, Fenty Apriani menegaskan, hingga kini penyebab pasti belum bisa dipastikan. Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang.

“Ada 13 orang yang terdampak, semua sekarang sudah sehat. Untuk hasil lab belum keluar, kita menunggu Balai POM, bisa memakan waktu sekitar 5-10 hari,” ujar Kadinkes Kota Palembang, Fenty Apriani.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palembang, Fenty Apriani menegaskan, hingga kini penyebab pasti belum bisa dipastikan. Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang.-Hafid Zainul-PALTV

Menurut Fenty, seluruh siswa yang sempat terdampak kini sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya stabil. Gejala yang dialami berupa mual dan muntah sesaat setelah menyantap makanan MBG.

BACA JUGA:Rusak Parah, Jalan Tegal Binangun Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:6 Orang PPPK Paruh Waktu Terima SK dari Kakanwil Kemenkum Sumsel

Fenty meminta orang tua tetap mengawasi anak-anak mereka sampai hasil laboratorium keluar untuk memastikan penyebab kasus ini.-Hafid Zainul-PALTV

Meski begitu, Fenty meminta orang tua tetap mengawasi anak-anak mereka sampai hasil laboratorium keluar untuk memastikan penyebab kasus ini.

Sembari menunggu hasil uji laboratorium, dapur penyedia di SDN 178 Palembang untuk sementara dihentikan produksinya. Langkah ini ditempuh agar kasus serupa tidak berulang.

“Dapur di SDN 178 dihentikan, karena ada masalah, tidak boleh produksi dulu sembari menunggu hasil lab. Jadi disetop sementara,” pungkas Fenty.

Sumber: paltv.co.id