Menikmati Warisan Kuliner Pasemah Gulai Rebung dengan Santan dan Rempah

Menikmati Warisan Kuliner Pasemah Gulai Rebung dengan Santan dan Rempah

rebung bukan sekadar sayuran biasa tetapi bagian dari warisan kuliner yang diwariskan turun-temurun.--ig@nespynestasari

BACA JUGA:Google Menambahkan Pelatih Game AI ke Android, Tips Langsung Tanpa Keluar Permainan

BACA JUGA:Redmi Pad Pro 2 Punya Mode Baca Anti Silau? Mata Bisa Lega!

Tekstur daging ikan yang lembut menyatu sempurna dengan renyahnya rebung.

Beberapa variasi gulai rebung bahkan menambahkan petai atau jengkol untuk menonjolkan cita rasa khas daerah.

Keharuman bumbu berpadu dengan aroma ikan dan santan, menjadikannya hidangan yang sangat menggugah selera.

Membuat gulai rebung memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, terutama dalam mengolah rebung.

Bila tidak direbus dengan baik, rebung bisa menyisakan rasa getir.

Setelah rebung direbus hingga empuk, barulah dimasak bersama bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, kunyit, serta ketumbar.

BACA JUGA:Perbandingan Redmi Pad Pro vs Huawei MatePad di Segmen Tablet Murah

BACA JUGA:Toyota Innova Venturer: Ambisi Jadi Mobil Premium, Tapi Gagal di Pasar Indonesia

Rempah inilah yang menciptakan rasa kaya dan kompleks pada kuah gulai.


gulai rebung sebagai hidangan penting saat acara adat, pesta panen, maupun jamuan keluarga.--ig@sharerespmaknyus

Tahap berikutnya adalah memasukkan santan, Proses ini dilakukan perlahan sambil terus diaduk, agar santan tidak pecah.

Di sinilah keahlian memasak orang Palembang Hulu diuji, sebab kuah gulai yang sempurna harus kental, namun tetap halus dan menyatu.

Setelah itu, rebung dan ikan dimasukkan, disertai tambahan daun jeruk, serai, serta air asam untuk menciptakan aroma dan rasa yang khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber