Keseruan Lomba Masak Pempek KAI Divre III Palembang,Peringati HUT KAI Ke 80

Keseruan Lomba Masak Pempek KAI Divre III Palembang,Peringati HUT KAI Ke 80

Peringati HUT ke-80, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek untuk Lintas Generasi Karyawan.--Foto : Firman - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 PT KAI dIvre III PALEMBANG pada tanggal 28 September, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III PALEMBANG menggelar berbagai kegiatan, di antaranya lomba memasak pempek yang diikuti insan KAI dari berbagai daerah dan lintas generasi.

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan sebagai rangkaian kegiatan HUT ke 80 KAI kami ingin memperkenalkan kearifan lokal Pempek sebagai makanan khas Palembang kepada insan KAI yang saat ini bertugas di wilayah Sumatera Selatan yang berasal dari berbagai daerah  dan terdiri dari beberapa generasi.

Kuliner khas Palembang ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Palembang yang mencerminkan filosofi dan berbagai simbol kehidupan yang  berkelanjutan serta akulturasi budaya.

Menurut catatan sejarah, pempek dulunya dikenal dengan nama kelesan. Nama "pempek" sendiri diyakini berasal dari sebutan masyarakat kepada para pedagang Tionghoa pada abad ke-16, yakni "apek" atau "empek", yang kemudian berkembang menjadi "pempek" hingga kini.

BACA JUGA:Proyek Kolam Retensi Simpang Bandara Terbengkalai, Warga Keluhkan Hewan Liar

BACA JUGA:Atur Lalu Lintas di Jalintim Indralaya, Polsek Indralaya Laksanakan Strong Point


Lomba memasak pempek yang diikuti insan KAI dari berbagai daerah dan lintas generasi.--Foto : Firman - PALTV

Jenis-jenis pempek yang disajikan dalam lomba ini juga beragam, mencerminkan kekayaan inovasi dan simbol filosofi kehidupan dari kuliner masyarakat Palembang.

Mulai dari pempek kapal selam yang berisi telur ayam utuh, pempek lenjer, adaan, kulit, hingga pempek panggang dan pempek dos yang terbuat tanpa ikan. Tak ketinggalan, pempek pistel dengan isian pepaya muda dan pempek keriting yang unik menjadi daya tarik tersendiri.

Meskipun berbeda – beda, semua jenis pempek ini disajikan dengan kuah cuko khas Palembang yang memiliki cita rasa asam, manis, pedas, dan gurih, menjadikan pempek sebagai kuliner yang kaya akan cita rasa. 

“Pempek bukan hanya makanan, tapi juga simbol inovasi, perpaduan budaya dan  melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali nilai-nilai budaya yang melekat kuat di masyarakat Palembang, kepada insan KAI yang berasal dari luar Sumatra Selatan” ujar Aida.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Angkut 9.103 Penumpang Selama 5 Hari Long Weekend

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional 2025, KAI Divre III Palembang Sapa Langsung Penumpang


Aida Suryanti Manager Humas PT KAI Divre III Palembang--Foto : Ekky - PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id