Gulai Kinok Berengkes Tempoyak Berkuah, Sajian Khas Palembang yang Kaya Rasa

BACA JUGA:Sidang Korupsi Internet Desa Muba: Dodo Ungkap Tekanan, Rekayasa, dan Ancaman

Bahan-bahan : Ikan nila segar sebanyak 6 ekor, Jeruk kunci, digunakan secukupnya untuk memberi rasa segar dan mengurangi bau amis pada ikan.

Tempoyak secukupnya sebagai bintang utama hidangan, Daun salam secukupnya, Daun kemangi secukupnya untuk tambahan aroma wangi, Cabai merah sesuai selera, diiris tipis untuk memberikan rasa pedas sekaligus mempercantik tampilan kuah.

Bahan geprek : Secukupnya serai, daun salam juga lengkuas.

Bumbu halus : 5 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, ½ ruas kunyit sebagai pemberi warna alami sekaligus menambah cita rasa khas.

BACA JUGA:Waduk Penuh Sampah dan Dangkal, Warga Pipa Reja Palembang Keluhkan Kondisinya

BACA JUGA:Ketersediaan Beras SPHP di Palembang Dipastikan Aman

Cara Memasak : Ikan nila terlebih dahulu dibersihkan, kemudian digoreng hingga matang. Proses menggoreng bertujuan agar daging ikan lebih padat dan tidak mudah hancur ketika dimasak bersama kuah gulai.

Tempoyak sudah lama dikenal sebagai salah satu olahan tradisional masyarakat Sumatera [email protected]

Bumbu halus yang telah diulek, ditambah bahan geprek seperti serai, lengkuas, dan daun salam, ditumis terlebih dahulu hingga harum. Proses ini sangat penting karena menjadi dasar aroma gurih dari gulai.

Setelah bumbu harum, tambahkan air secukupnya. Masukkan tempoyak, lalu aduk hingga tercampur rata. Pada tahap ini, aroma khas tempoyak akan mulai terasa.

Setelah kuah mendidih, masukkan ikan nila yang sudah digoreng sebelumnya. Biarkan beberapa saat agar bumbu meresap ke dalam daging ikan.

Irisan cabe dan daun kemangi membuat kuah gulai terasa lebih segar, sementara cabai merah memberikan sensasi pedas yang nikmat. 

Sumber: berbagai sumber