Ketersediaan Beras SPHP di Palembang Dipastikan Aman

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dari hasil pertemuan dengan pihak Bulog, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal penting yang dibahas. Salah satunya mengenai distribusi bantuan pangan non tunai yang dinilai perlu dilakukan secara tertib administrasi.

Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah diminta segera menindaklanjutinya.

Distribusi Bantuan Pangan Non Tonai kepada para penerima manfaat sampai di lingkup Kelurahan.--Foto : Sandy Pratama - PALTV

“Pertama tentang distribusi Bantuan Pangan Non Tonai kepada para penerima manfaat sampai di lingkup Kelurahan. Jadi ada beberapa hal masukan tentang tertib administrasi, jadi saya sudah minta OPD pengampuh untuk menindaklanjuti.” Kata Walikota Palembang.

Selain itu, berdasarkan informasi dari pihak Bulog, ketersediaan pangan, khususnya stok beras SPHP di Kota Palembang, dipastikan dalam kondisi aman.

BACA JUGA:Promo Umrah Termurah Se-Indonesia Musim 1447 H keberangkatan 27 September

BACA JUGA:Bikin Foto Layaknya Profesional, Ini Rahasia Visual Estetik dengan Xiaomi 13T

Walikota Palembang Ratu Dewa --Foto : Sandy Pratama - PALTV

“kedua, ketersediaan pangan, dalam hal ini stok beras. InsyaAllah dapat tersedia dengan baik kedepannya.” Lanjut Ratu Dewa.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel, Mersi Windrayani, menjelaskan bahwa hingga September 2025 Bulog telah menyalurkan lebih dari 2.700 ton beras SPHP khusus untuk Kota Palembang. Penyaluran ini dilakukan melalui pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah (GPM), operasi pasar, serta bekerja sama dengan dinas terkait.

Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel, Mersi Windrayani,--Foto : Sandy Pratama - PALTV

“kita sudah menggelontorkan lebih dari 2.700 ton SPHP khusus untuk kota Palembang, untuk di pasar tradisional, GPM, dan lainnya dengan kerjasama Dinas terkait, serta Instansi seperti Polri dan TNI.” Terang Mersi Windrayani.

Bulog Kanwil Sumsel Babel menargetkan pendistribusian sebanyak 44 ribu ton beras SPHP hingga akhir tahun 2025. Hingga saat ini, tercatat 26 persen dari target tersebut telah didistribusikan.

Sumber: paltv.co.id