Sajian Lawas dari kota Palembang Kolak Roti Koing Penuh Kenangan

Sajian Lawas dari kota Palembang Kolak Roti Koing Penuh Kenangan

Holiday Angkasa Wisata kembali berangkatkan 180 jemaah umroh untuk perjalanan ibadah selama 12 hari.--ig@isacc_ahmed

PALTV.CO.ID,- Kota yang terkenal kaya akan berbagai macam kuliner dimulai dari Pempek, pindang, dan masih banyak lagi.

Di kota ini adalah salah satu menu yang dibilang cukup unik yaitu kolak roti koing atau biasa juga dikenal dengan kolak roti klatak.

Sekilas, roti koing terlihat sederhana bulat kecil dengan tekstus keras dfan tanpa rasa atau tawar.

Namun, justru dari kesederhanaan itulah lahir sebuah sajian tradisional yang hingga kini masih bertahan dan terus digemari.

Roti ini biasanya menjadi pelengkap kolak, terutama saat bulan Ramadan, ketika masyarakat Palembang berkumpul untuk berbuka puasa.

Asal muasal cerita tentang Roti Koing ini disaat jaman penjajahan yang sangat sulit sekali untuk mendapatkan bahan pangan, terutama gula sangat langka.

BACA JUGA:Microsoft meluncurkan model AI internal pertama untuk Copilot guna menantang GPT-5

BACA JUGA:Suzuki Grand Vitara: SUV Underdog yang Masih Bikin Penasaran

Karena keterbatasan tersebut, masyarakat membuat roti sederhana tanpa tambahan pemanis.

Dari situlah lahir roti bulat kecil yang kering, keras, dan tidak memiliki rasa manis sama sekali.

Nama "koing" sendiri diyakini berasal dari istilah lokal yang menggambarkan teksturnya yang keras seperti koin logam. Seiring waktu, roti ini justru menjadi ciri khas Palembang.

Awalnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti camilan, namun kemudian berkembang menjadi bahan pelengkap dalam minuman panas maupun kuah kolak.


keberangkatan 180 jemaah umroh untuk perjalanan ibadah selama 12 hari.--ig@genpisumsel

Kini, meski zaman sudah berubah dan bahan pangan mudah ditemukan, roti koing tetap dipertahankan sebagai bagian dari tradisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber