Sajian Lawas dari kota Palembang Kolak Roti Koing Penuh Kenangan

Holiday Angkasa Wisata kembali berangkatkan 180 jemaah umroh untuk perjalanan ibadah selama 12 hari.--ig@isacc_ahmed
BACA JUGA:Dermaga Gandus Palembang Tenggelam Akibat Ponton Bocor, Warga Minta Segera Diperbaiki
BACA JUGA:Backlog Rumah di Sumsel Capai 398 Ribu Kepala Keluarga
Kehadirannya memberi nuansa nostalgia, mengingatkan masyarakat pada perjuangan hidup di masa lampau.
Ciri Khas Roti Koing
Roti koing tidak seperti roti pada umumnya yang lembut dan manis, ciri utama yang membedakannya adalah:
Bentuk kecil dan bulat – ukurannya hanya seukuran koin besar.
Tekstur keras sehingga perlu direndam dalam cairan panas agar empuk.
Rasa tawar tanpa gula, mentega, atau tambahan rasa lainnya.
Begitu direndam, roti akan menyerap kuah dan berubah menjadi lembut, menciptakan sensasi makan yang unik.
Roti ini identik dengan bulan Puasa atau Ramadhan, saat berbuka belum lengkap rasanya tanpa Roti Koing.
BACA JUGA:Meski Ngotot, MTsN 2 Palembang Harus Akui Keunggulan SMP Kusuma Bangsa
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Salat Gaib untuk Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob di Jakarta
Manisnya gula merah yang dipadukan dengan gurihnya santan serta wangi aroma yang didapatkan dari daun pandan menjadikan roti ini sangat nikmat saat disantap.
Keistimewaan kue ini dapat bertahan lama dan tidak mudah basi, sehingga bisa disimpan dalam waktu lama dan untuk diolah kapan saja.
para jemaah diberikan pembekalan dan arahan terkait tata tertib selama menjalankan ibadah umroh.--ig@isacc_ahmed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber