Produksi Padi Sumsel Capai 3,4 Juta Ton GKG hingga September 2025

Produksi padi di Sumsel telah mencapai 3.452.743 ton gabah kering giling (GKG), meningkat 22,54 persen atau sekitar 634.934 ton GKG dibandingkan periode yang sama tahun 2024.-Ekky-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Pemprov Sumsel mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk melakukan cetak lahan baku sawah (LBS) seluas 48 ribu hektar pada tahun 2025, yang saat ini masih dalam proses, meski belum rampung secara keseluruhan, Sumsel telah berhasil meningkatkan produksi padi di tahun 2025.
Bahkan hingga september 2025 produksi padi Sumsel mencapai 3 juta 452.743 Ton gabah kering giling, jumlah tersebut meningkat 22,54 persen, atau sekitar 634 ribu 934 ton GKG dari periode yang sama tahun 2024.
Menurut Gubernur Sumsel, Herman Deru, pada saat menerima kunjungan kerja gabungan wakil ketua DPR RI, Komisi IV dan Komisi V, untuk mencapai ketahanan pangan, selain cetak sawah dan produksivitas, perlu adanya perhatian khusus terhadap permasalahan yang dihadapi petani, diantaranya permasalahan irigasi, pupuk, hingga koneksivitas antar wilayah.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, -EKKY-PALTV
"“Kalau ini selesai, ketahanan pangan akan semakin besar produktifitasnya. Dulu, Sumsel berada di posisi delapan dan kini Sumsel masuk dalam posisi lima nasional. Hanya selisih sedikit dari Sulawesi Selatan,” kata Herman Deru. Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Dua Spesialis Curi Kabel Bawah Tanah Ditangkap Unit Reskrim Polsek Indralaya
BACA JUGA:Infinix Zero 40 5G: Desain Stylish, Performa Ngebut dan Siap Jadi Andalan Anak Muda
Sementara, Wakil ketua DPR RI, Saan Mustopa mengatakan, sebagai provinsi ke 5 penghasil gabah tersebsar secara nasional, Sumsel perlu adanya dukungan yang optimal dari pemerintah pusat, agar produksi gabah di Sumatera Selatan dapat terus meningkat.
Wakil ketua DPR RI, Saan Mustopa -EKKY-PALTV
"“Kami ingin mendengar langsung kondisi di lapangan agar kebijakan pemerintah pusat bisa selaras dengan kebutuhan daerah. Ketahanan pangan adalah prioritas utama Presiden dan bangsa,” Kata Saan Mustopa, Wakil ketua DPR RI
Sedangkan dari total 519.482 hektar lahan yang ada di sumatera selatan saat ini, baru sekitar 100 ribu hektare lahan sawah yang berfungsi secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id