Lebaran Belum Lengkap Rasanya Tanpa Sajian Si Manis Pecah di Mulut ini

Lebaran Belum Lengkap Rasanya Tanpa Sajian Si Manis Pecah di Mulut ini

Kue Nastar sajian tuk Lebaran--Koleksi Pribadi@leny Marlina

BACA JUGA:10.000 Jemaah Salat Idul Adha di Muhammadiyah Balayudha Palembang Tumpah Ruah Jalan Raya

  • Mix mentega atau butter hingga tercampur rata
  • Masukkan kuning telur, aduk rata.
  • Tambahkan tepung terigu, susu bubuk, dan maizena, aduk hingga tercampur merata dan menjadi adonan yang lembut.
  • Giling adonan nastar dan pipihkan dengan ketebalan sesuai selera.

BACA JUGA:Inovasi yang Mengubah Dunia: 'Sejarah Pembuatan Internet'

BACA JUGA:Kamu yang Suka Menulis! Ini 8 Tips Dapat Uang Cepat

  • Ambil sedikit adonan, beri selai nanas di tengahnya, lalu bulatkan.
  • Tata nastar di atas loyang yang sudah dioles margarin.
  • Panggang nastar dalam oven dengan suhu 150 derajat Celsius selama 20-25 menit atau hingga matang.
  • Setelah dingin, nastar siap disajikan dan dinikmati.

BACA JUGA:Kemajuan Pembangunan Jalan Tol Palembang - Jambi: Mewujudkan Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Tok! KPU Sumsel Sahkan DPT Sumsel 6,3 Juta untuk Pemilu 2024

  • Nastar adalah hidangan yang tak boleh terlewatkan dalam perayaan Lebaran di Indonesia. Kelezatan nastar yang manis dan lembut telah menjadikannya sebagai favorit di meja Lebaran keluarga Muslim.

Tidak hanya sekadar makanan, nastar juga mengandung makna dan simbolisme yang mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, persahabatan, dan hubungan sosial yang harus dijaga dalam momen yang berharga seperti Lebaran.

Membuat dan menyajikan nastar di meja Lebaran juga merupakan ungkapan kasih sayang dan keramahan dalam menjalin hubungan baik antara keluarga, tetangga, dan teman.

Semoga kelezatan nastar terus melengkapi kebahagiaan dan kebersamaan di setiap perayaan Lebaran. Selamat Lebaran! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber