Lebaran Belum Lengkap Rasanya Tanpa Sajian Si Manis Pecah di Mulut ini

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Hari yang ditunggu-tunggu ini merupakan momen untuk saling bermaaf-maafan, berkumpul dengan keluarga, dan tentunya menikmati hidangan lezat.

Di antara berbagai hidangan khas yang tak boleh terlewatkan saat Lebaran, nastar menjadi salah satu makanan yang selalu hadir di meja para keluarga Muslim. Lebaran belum lengkap rasanya jika belum ada nastar yang manis dan lezat.

Asal-usul Nastar, Nastar merupakan salah satu kue kering tradisional Indonesia yang terkenal. Kue ini memiliki bentuk bulat kecil dengan lapisan selai nanas yang manis di tengahnya. Nastar sebenarnya memiliki akar sejarah dari kuliner Tionghoa yang dikenal dengan nama "pineapple tart".

BACA JUGA:Pedagang Santan di Prabumulih Panen Rezeki, Sehari 2000 Kelapa Terjual!

BACA JUGA:Selain Pempek, Ini Menu yang Paling Dicari saat Lebaran Iduladha

Kemudian, ketika Tionghoa bermukim di Indonesia, mereka memadukan resep tersebut dengan bahan-bahan lokal, seperti nanas yang melimpah di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, nastar menjadi salah satu kue kering favorit dalam perayaan Lebaran di Indonesia.

Simbolisme Nastar dalam Perayaan Lebaran

Nastar memiliki makna dan simbolisme tersendiri dalam perayaan Lebaran. Bentuk bulat kecil nastar melambangkan kelengkapan dan kebulatan keluarga yang berkumpul dalam suasana keakraban.

Selai nanas di tengahnya melambangkan rasa manis dan keharmonisan yang selalu hadir dalam hubungan keluarga yang saling menyayangi.

BACA JUGA:Peringatan Hari Bhayangkara ke 77 Sumsel akan disiarkan langsung PALTV catat, tanggal dan waktunya!

BACA JUGA:Tips Ampuh Menghilangkan Bau pada Daging Kambing.

Ketika nastar disajikan di meja Lebaran, hal ini mencerminkan keramahtamahan tuan rumah yang ingin berbagi kebahagiaan dengan para tamu yang datang.

Nastar juga menjadi simbol persahabatan dan hubungan sosial, karena biasanya dihadiahkan kepada tetangga, teman, dan kerabat sebagai tanda kasih sayang dan persaudaraan.

Sumber: berbagai sumber