Ayam Paniki: Kuliner Pedas dari Manado yang Wajib Dicoba!

Ayam Paniki: Kuliner Pedas dari Manado yang Wajib Dicoba!--Foto : [email protected]
5. Sajikan Ayam Paniki Selagi Hangat
Setelah ayam matang dan kuah berkurang, angkat dari wajan dan sajikan dalam piring saji. Ayam paniki siap disantap bersama nasi putih hangat untuk sensasi rasa yang lebih nikmat.
BACA JUGA:Bolu Kojo, Kue Tradisional Palembang yang Manis dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Kue Gandus, Hidangan Tradisional Palembang yang Cocok untuk Menyambut Tamu
Tips Agar Ayam Paniki Lebih Lezat
Gunakan ayam kampung agar tekstur daging lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.
Sesuaikan tingkat kepedasan dengan menambah atau mengurangi jumlah cabai rawit sesuai selera.
Gunakan santan segar untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih dibandingkan santan instan.
Tambahkan perasan jeruk nipis sebelum disajikan untuk memberikan aroma segar dan mengurangi rasa amis pada ayam.
BACA JUGA:Kue Lapis Batik Palembang, Kuliner Tradisional yang Kian Populer
BACA JUGA:Kue Cupu: Kuliner Khas Palembang yang Mulai Populer di Nusantara
Keunikan Ayam Paniki
Nama "paniki" berasal dari bahasa daerah Manado yang berarti kelelawar. Awalnya, hidangan ini dibuat menggunakan daging kelelawar sebagai bahan utama. Namun, seiring waktu, banyak orang menggantinya dengan ayam karena lebih mudah didapat dan tetap memberikan rasa yang lezat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber