Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi untuk Kendalikan Populasi Anjing di Sumatera Selatan

Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi untuk Kendalikan Populasi Anjing di Sumatera Selatan

Sterilisasi dan vaksinasi rabies digencarkan untuk kendalikan populasi anjing di Sumatera Selatan, Kamis (12/9/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangkaian memperingati World Rabies Day (WRD) 2024, vaksinasi dan sterilisasi pada hewan peliharaan terus digencarkan untuk menekan populasi hewan penular rabies seperti anjing dan kucing.

Vaksinasi dan sterilisasi hewan peliharaan penular rabies ini digelar di Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Selatan pada hari Kamis, 12 September 2024.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia Sumatera Selatan (PDHI Sumsel) Dr drh Jafrizal mengatakan, sterilisasi hewan peliharaan difokuskan kepada anjing bertujuan untuk menekan populasi agar target 70 persen vaksinasi terpenuhi.

“Sterilisasi ini difokuskan ke anjing untuk menekan populasi secara pelan-pelan, sehingga dapat terkontrol dengan baik. Total dari tiga hari pelaksanaan sudah sebanyak 35 ekor anjing di Kota Palembang telah disterilkan,” ucap Ketua PDHI Sumsel Jafrizal.

BACA JUGA:Berantas Rabies Di Sumsel, 19 Ribu Vaksin Disiapkan

BACA JUGA:Menuju Bebas Rabies 2030, Payung Hukum Pengendalian Rabies Harus Jelas


Dr drh Jafrizal, Ketua PDHI Sumsel, Kamis (12/9/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Selain di Kota Palembang, lanjut Jafrizal, sterilisasi pada anjing juga dilaksanakan di beberapa Kabupaten dan Kota lainnya, seperti di Kabupaten Empat Lawang, Kota Lahat, dan Muara Enim.

Lebih lanjut Jafrizal menjelaskan, pada pelaksanaan sterilisasi dan vaksinasi di Sumatera Selatan memiliki kendala seperti kurangnya tenaga ahli dan data yang valid.

“Kurangnya tenaga ahli untuk vaksinator dan untuk sterilisasi menjadi kendala kami sejauh ini. Selain itu, data yang valid juga menjadi salah satu faktor,” terang Jafrizal.

Secara keseluruhan, dokter hewan yang ada di Sumatera Selatan berjumlah 200 dokter, tetapi yang ada di lingkup pemerintahan berjumlah 60 dokter.

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Sumsel mencapai 1.756 kasus, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

BACA JUGA:Penyakit Rabies pada Anjing: Gejala, Pencegahan dan Penanganannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv