Penyakit Rabies pada Anjing: Gejala, Pencegahan dan Penanganannya
Penyakit Rabies pada Anjing--pixabay.com_samuelfrancisjohson
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Anjing, sebagai salah satu hewan peliharaan yang populer, memberikan kegembiraan dan kebahagiaan kepada pemiliknya. Namun, seperti halnya manusia, anjing juga rentan terhadap berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menular pada manusia adalah penyakit rabies. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyakit rabies pada anjing, termasuk gejala-gejalanya, pencegahan, dan penanganannya.
Rabies, atau yang juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat hewan mamalia, termasuk anjing. Virus ini dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing liar yang tidak divaksinasi.
Gejala awal penyakit rabies pada anjing mungkin sulit untuk dikenali. Anjing yang terinfeksi biasanya mengalami perubahan perilaku seperti menjadi lebih cemas, gelisah, atau terisolasi.
BACA JUGA:Langkah Awal Jika Terkena Gigitan Anjing Rabies
BACA JUGA:Jangan Sepelehkan Gigitan Anjing yang Terkena Rabies, Ini Bahayanya
Selain itu, mereka juga mungkin kehilangan nafsu makan, mengalami dehidrasi, dan menunjukkan tanda-tanda kelemahan umum.
Seiring perkembangan penyakit, anjing yang terinfeksi rabies dapat mengalami perubahan kepribadian yang signifikan, seperti menjadi lebih agresif atau bahkan menunjukkan tanda-tanda kegilaan seperti menggonggong secara berlebihan atau menggigit benda-benda tak lazim.
Penting untuk dicatat bahwa rabies tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, pencegahan sangat penting untuk mencegah penyakit ini menyebar pada hewan peliharaan dan manusia.
Salah satu langkah pencegahan utama adalah dengan memberikan vaksin rabies kepada anjing. Vaksinasi rutin dan tindak lanjutnya merupakan kunci untuk menjaga anjing terlindungi dari penyakit ini.
BACA JUGA:Mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Prabumulih Ditahan
BACA JUGA:Eh Gimana Gimana? Bapenda Kota Palembang Bingung Tarik Pajak Reklame Niaga untuk Promosi Pemilu
Pemilik anjing harus memastikan anjing mereka mendapatkan vaksinasi rabies yang tepat sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya meliputi menghindari kontak dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari berinteraksi dengan anjing yang tampak sakit atau bermasalah.
Jika anjing tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika anjing terkena rabies, langkah penanganan yang diperlukan adalah karantina dan pengawasan yang ketat. Anjing yang terinfeksi harus diisolasi agar tidak berinteraksi dengan hewan atau manusia lainnya.
BACA JUGA:Tergigit Anjing Gila? Bagaimana Penanganannya?
BACA JUGA:Mencegah Rabies pada Hewan Peliharaan, Perlindungan Utama untuk Keselamatan Binatang Kesayangan Kita
Pemilik anjing harus menghubungi otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjutan petunjuk tentang prosedur penanganan rabies yang tepat. Selain itu, pemilik anjing juga harus segera mencari perawatan medis untuk anjing mereka.
Dalam situasi yang sangat jarang terjadi di mana anjing yang terkena rabies menggigit manusia, penting untuk segera mencari perawatan medis yang sesuai.
Rabies pada manusia dapat mengakibatkan penyakit yang sangat serius dan bahkan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Penting juga untuk menekankan betapa pentingnya kesadaran masyarakat tentang rabies. Pendidikan yang baik tentang penyakit ini, gejalanya, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penularan.
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Prabumulih Tiba 8 Juli 2023
BACA JUGA:Sempat Viral, ‘Bajing Loncat’ Palindra Tertangkap Jua
Kampanye vaksinasi dan sterilisasi anjing juga harus didorong untuk mengendalikan populasi anjing liar dan mengurangi resiko penyebaran penyakit rabies.
Dalam kesimpulan, penyakit rabies adalah penyakit yang serius dan berbahaya baik bagi anjing maupun manusia. Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam melindungi anjing dari penyakit ini.
Vaksinasi rutin, menghindari kontak dengan hewan liar, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah-langkah yang harus diambil oleh pemilik anjing.
Jika anjing terinfeksi rabies, karantina dan penanganan medis yang tepat sangat penting. Kesadaran masyarakat tentang rabies juga penting agar kita dapat mengendalikan dan meminimalisir penyebaran penyakit ini.
BACA JUGA:'Garuda Pertiwi' Siap Hadapi Laos di Laga Lanjutan AFF U-19 Women's Championship 2023
BACA JUGA:Pengantin Baru Hilang Belum Ketemu Usai 11 Hari Berselang, Sempat Bilang akan Pulang ke Suami
Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga anjing kita sehat dan melindungi diri kita sendiri dari penyakit rabies yang mematikan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber