Jadah Uli Bakar, Kue Tradisional yang Menghiasi di Hari Hantaran

Jadah Uli Bakar, Kue Tradisional yang Menghiasi di Hari Hantaran

Jadah Uli Bakar, salah satu kue tradisional yang menghiasi pada momen istimewa di hari hantaran.--instagram.com/@regunancha

PALTV.CO.ID - Jadah uli bakar adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sering ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan parutan kelapa, menghasilkan tekstur padat dan rasa gurih yang khas.

Dalam pernikahan adat Jawa, terdapat beberapa kue tradisional yang menjadi keharusan untuk dihadirkan dalam acara tersebut karena memiliki makna yang sangat mendalam.

Jadah ulu bakar merupakan jenis kue memiliki arti simbolis yang kaya dan penuh makna.

BACA JUGA:Resep Nasi Bakar Ayam Suwir Kemangi, Praktis juga Lezat

BACA JUGA:Mini Kimbap Rahasia Kudapan Korea yang Membuat Ketagihan

Seperti penuturan sepasang calon pengantin Maria dan Fikri, hidangan ini akan menjadi barang hantaran di hari spesialnya.

“Kurang lengkap rasanya kalo tidak ada hidangan ini,” ujar Fikri.

Jadah serta makanan lain yang berbahan dasar beras ketan, sangat penting dalam acara pernikahan karena melambangkan kelekatan dan kebersamaan yang diharapkan antara kedua mempelai. 

Beras ketan yang lengket ketika dimasak melambangkan harapan agar pengantin dapat selalu bersatu dan tidak terpisahkan oleh berbagai masalah yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan rumah tangga.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik tentang Nasi Sumsum, Kuliner Legendaris dari Tangerang

BACA JUGA:Lezatnya Pasta Saus Ayam Jamur

Ini merupakan pesan dari orangtua di masa lampau kepada para pengantin agar mereka selalu menjaga keutuhan hubungan dan tetap bersama dalam situasi apapun.

Proses memasak jadah, yang memerlukan waktu lama dan kesabaran ekstra juga mengandung pesan yang mendalam bagi pasangan pengantin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber