BPBD Sumsel: Banjir di Kabupaten OKU Berdampak pada 10.509 Unit Rumah dan 11 di Antaranya Rusak Parah
Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Sudirman meyampaikan data banjir di Kabupaten OKU berdampak pada 10.509 unit rumah dan 11 di antaranya rusak parah, Senin (27/5/2024).-Ekky Saputra-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel), banjir yang terjadi sejak tanggal 22 Mei 2024 hingga tanggal 26 Mei 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengakibatkan 18 jembatan putus dan 10.509 unit rumah terendam banjir di 10 Kecamatan. 11 rumah di antaranya mengalami rusak parah serta 12 rumah mengalami rusak sedang.
Selain itu, banjir di Kabupaten OKU berdampak pada 44.835 jiwa dari 11.258 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah 7 korban jiwa (6 orang meninggal dunia dan 1 masih dalam pencaraian). Sementara untuk warga yang masih mengungsi berjumlah 12.849 jiwa.
"Banjir juga menyebabkan 18 unit gedung sekolah, 41 rumah ibadah dan 15 fasilitas pemerintahan ikut terendam banjir, dengan total seluruh kerugian materiil mencapi Rp22.377.000.000," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Sudirman pada hari Senin, 27 Mei 2024.
Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Sudirman mengatakan, hingga saat ini BPBD Kabupaten OKU melakukan perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari, dari tanggal 21 Mei hingga tanggal 3 Juni 2024.
BACA JUGA:BPBD Sumatera Selatan Akan Kaji Dampak Banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim
BACA JUGA:Banjir OKU 1 Tewas 4 Hilang dan Ratusan Rumah Rusak, Berikut Datanya!
"BPBD Kabupaten OKU saat ini melakukan perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir dari tanggal 21 Mei sampai 3 Juni, dengan perpanjangan selama 14 hari," kata Sudirman, Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel.
Sementara untuk kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten OKU, menurut Sudirman, sudah mulai surut dan sebagian masyarakat mulai membersihkan tempat tinggal mereka.
Kendati begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan dan selalu melakukan update kondisi cuaca.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv