Walikota Palembang Ratu Dewa Angkat Bicara Terkait Dugaan Pemalakan Biaya Tato

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Viral di media sosial kasus dugaan pemalakan dengan modus biaya tato sebesar Rp1,5 Juta di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang dialami Tim Futsal Papua Barat.

Ditemui pada hari Rabu 8 Oktober 2025, Walikota Palembang Ratu Dewa angkat bicara mengenai kasus tersebut.

Menurut Walikota Palembang Ratu Dewa, dirinya sudah meminta pihak Satpol PP Kota Palembang untuk memeriksa CCTV.

"Kemaren aku lah minta Satpol PP untuk dicek CCTV," katanya.

BACA JUGA:Wakil Sekretaris PWM Sumsel Laporkan Dugaan Pemalsuan Dokumen Rekomendasi Rektor UMP ke Polda

BACA JUGA:Samantha Tivani Kembali Pimpin KORMI Sumsel, Siap Wujudkan Target Sumsel Bugar 2035

Walikota Palembang Ratu Dewa tegaskan agar pengawasan di BKB dan ruang publik lainnya diperketat oleh pihak terkait, Rabu (8/10/2025).-Sandy Pratama-PALTV

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Kasat Pol PP Palembang segera melaporkan dugaan pemalakan ini ke Polrestabes Palembang, kemudian melacak agar peristiwa pemalakan seperti ini tidak terulang kembali.

Kasus pemalakan di kawasan BKB tersebut, lanjut Ratu Dewa, berpotensi membuat orang dari luar Palembang jadi malas berkunjung.

"Nah, kito lagi melacak, bahkan Kasat Pol PP diminta lapor ke Polrestabes. Jangan sampai terulang terus kejadian seperti ini. Kalau berulang terus, akhirnya kan jadi viral, orang yang mau ke Palembang tidak mau hadir," ungkap Walikota Palembang Ratu Dewa.

Walikota Palembang Ratu Dewa menegaskan agar pengawasan di BKB dan ruang publik lainnya diperketat oleh pihak terkait.

BACA JUGA:Ratusan Bangunan Ponpes di Sumsel Belum Kantongi Izin PBG, Pemerintah Lakukan Evaluasi

BACA JUGA:Kebun Warga Gunung Megang Terkena Banjir Karena Limbah PT RMK

Pelaku pemalakan terhadap Tim Futsal Papua Barat telah diamankan, Rabu (8/10/2025).--Kolase tangkapan layar instagram.com/@oypalembang

Sumber: paltv