Tingkat Keberhasilan Capai 24,7 Persen, BPBD Sumsel Lanjutkan OMC

Tingkat Keberhasilan Capai 24,7 Persen, BPBD Sumsel Lanjutkan OMC

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Periode kedua dari operasi ini dimulai pada 29 Juli dan akan berlangsung hingga 2 Agustus mendatang.--Foto : Ilham - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebagai upaya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terus terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Periode kedua dari operasi ini dimulai pada 29 Juli dan akan berlangsung hingga 2 Agustus mendatang.

Kepala Seksi Penanggulangan Pengungsi BPBD Sumsel, Febri Hariyadi, menjelaskan bahwa OMC periode pertama yang dilaksanakan pada 13 hingga 18 Juli lalu sempat terhenti karena pertumbuhan awan hujan yang tidak signifikan. Namun, dengan hasil yang sudah didapat, operasi ini kini dilanjutkan.


Tingkat keberhasilan OMC pada periode pertama mencapai 24,7 persen. --Foto : Ilham - PALTV

"Tingkat keberhasilan OMC pada periode pertama mencapai 24,7 persen. Meskipun sempat terhenti, kami optimis operasi ini dapat dilanjutkan dengan hasil yang lebih baik pada periode kedua," ujar Febri.

BACA JUGA:Tujuh Siswa SD N 182 Palembang Keracunan Susu

BACA JUGA:Gegara Sandal, Pelajar di Palembang Dianiaya Bibi Kandungnya


Kepala Seksi Penanggulangan Pengungsi BPBD Sumsel, Febri Hariyadi, --Foto : Ilham - PALTV

Febri juga menambahkan bahwa OMC diprioritaskan di wilayah yang memiliki karakteristik lahan gambut, yang sangat rawan terhadap kebakaran.

Operasi modifikasi cuaca ini diharapkan dapat dilakukan hingga tiga kali per hari, tergantung pada pertumbuhan awan hujan yang memungkinkan untuk dilakukan penyemaian garam.

"Kami fokuskan pada wilayah dengan potensi kebakaran tinggi, terutama di kawasan gambut. Dengan OMC, harapannya hujan buatan bisa membantu meredakan titik api yang ada," lanjutnya.

Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Kecamatan Sungai Rambutan, serta Kabupaten Muara Enim di Kecamatan Sungai Rotan. Pemadaman melalui darat dan udara juga telah dilakukan untuk mengendalikan api yang meluas.

BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, Pengurus APJI Sumsel Akan Sukseskan Pelaksanaan MBG

BACA JUGA:2.500 Personel Gabungan Siaga Sambut Istri Wapres RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id