BPBD Sumatera Selatan Akan Kaji Dampak Banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim
BPBD Sumatera Selatan akan kaji dampak banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim, Jumat (24/5/2024).-Ekky Saputra-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) terjunkan dua tim untuk membantu penanganan banjir yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Muara Enim.
Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, untuk kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten OKU dan Muara Enim sudah mulai surut.
Kendati banjir mulai surut, Tim BPBD Sumsel akan terus melakukan penanganan dengan melakukan evakuasi, penyelamatan, dan mendata warga yang terdampak banjir di dua Kabupaten tersebut.
"Dapat kami informasikan dampak banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim saat ini sudah berangsur surut dan di Muara Emin masyarakat sudah mulai membersihkan tempat tinggal mereka. Tetapi kita tetap menurunkan dua Tim dari BPBD Provinsi, untuk melakukan evakuasi penyelamatan dan pendataan di Kabupaten OKU dan Muara Enim," kata Sudirman, Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel pada hari Jumat, 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Basarnas Palembang Temukan 1 dari 4 Orang Korban Terseret Banjir Bandang di Kabupaten OKU
BACA JUGA: Sungai di Muara Enim Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
Sudirman, Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Jumat (24/5/2024).-Ekky Saputra-PALTV
Selain itu, menurut Sudirman, BPBD Sumsel sedang mengkaji dan mendata dampak yang disebabkan oleh banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim.
BPBD Sumsel, lanjut Sudirman, juga menurunkan Tim Trauma Healing dan pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak banjir.
"Selain itu, saat ini tim sedang mengkaji dan mendata dampak apa saja yang terjadi. Kita juga menurunkan Tim Trauma Healing dan pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir, serta memberikan bantuan logistik maupun peralatan," ungkap Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel Sudirman.
Banjir yang terjadi di Kabupaten OKU dan Muara Enim, menurut Sudirman disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan luapan air Sungai Ogan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv