Hingga Juli, Lahan Terbakar di Sumsel Capai 40,38 Hektare

Sejumlah titik api terpantau di berbagai wilayah, dengan total lahan terbakar mencapai 40,38 hektare. Mayoritas kejadian terpantau di Kabupaten Ogan Ilir.--Foto : Ilham - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Provinsi Sumatera Selatan.
Sejumlah titik api terpantau di berbagai wilayah, dengan total lahan terbakar mencapai 40,38 hektare. Mayoritas kejadian terpantau di Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, menyebut sepanjang Januari hingga Juli 2025 tercatat 103 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar terjadi di Ogan Ilir, disusul Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, PALI, Muara Enim, dan Banyuasin.
BACA JUGA:TPID Ogan Ilir Cek Gudang Beras di Pemulutan, Pastikan Stok Aman dan Harga Terkendali
BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Tanggapi Pledoi dan Klemensi 2 Terdakwa
sepanjang Januari hingga Juli 2025 tercatat 103 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.--Foto : Ilham - PALTV
“Hingga Juli, total lahan terbakar mencapai 40,38 hektare dengan 103 kejadian. Lokasi terbanyak ada di Ogan Ilir, kemudian diikuti kabupaten lainnya,” ungkap Iqbal, Senin (28/7/2025).
Sebagai langkah penanggulangan, BPBD Sumsel telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.
Selain itu, bantuan helikopter water bombing dan patroli udara juga dikerahkan untuk memantau dan memadamkan titik api di lokasi rawan
“OMC berjalan efektif dan membantu menekan potensi karhutla lebih luas. Kami juga meminta bantuan helikopter untuk water bombing dan patroli,” jelasnya.
BACA JUGA:Juru Parkir di Sukarami Meninggal Usai Cekcok dengan Gelandangan
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bentuk 3.258 Posbankum di Desa dan Kelurahan, Jadi Provinsi Pertama di Indonesia!
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, --Foto : Ilham - PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id