Hino Mengamati Harapan Pemulihan Penjualan Truk di Paruh Pertama 2024

Hino Mengamati Harapan Pemulihan Penjualan Truk di Paruh Pertama 2024

Hino Mengamati Harapan Pemulihan Penjualan Truk di Paruh Pertama 2024--freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) optimistis bahwa penjualan truk akan mengalami pemulihan yang signifikan pada semester pertama tahun 2024.

Ini disebabkan oleh berakhirnya masa Pemilu dan bulan puasa serta lebaran yang berpotensi menggerakkan kembali aktivitas ekonomi.

Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer HMSI, menjelaskan bahwa penjualan truk biasanya terdampak saat mendekati Pemilu karena banyak konsumen yang menunggu hasilnya sebelum melakukan keputusan pembelian.

Selain itu, masa bulan puasa dan lebaran juga membuat aktivitas ekonomi cenderung melambat, yang berimbas pada penjualan truk di kuartal pertama tahun ini.

BACA JUGA:ADAS dan berbagai fitur menarik yang dimiliki Cloud EV: Ini Kelebihannya

Menurutnya, situasi ini adalah hal yang wajar dan diharapkan bisa pulih setelah periode tersebut berlalu.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan truk merek Hino secara wholesales mencapai 4.142 unit pada kuartal pertama tahun ini.

Meskipun terjadi penurunan sebesar 43,70% dari periode yang sama tahun lalu, HMSI tetap yakin bahwa kondisi pasar akan membaik seiring dengan perbaikan situasi ekonomi dan politik pasca-Pemilu.

Terdapat penurunan yang signifikan pada penjualan truk ringan berkapasitas 5-10 ton, namun penjualan untuk truk sedang berkapasitas 10-24 ton mengalami peningkatan sebesar 3,93%. Sedangkan untuk truk berat dengan kapasitas lebih dari 24 ton, terjadi penurunan sebesar 39,28%.

BACA JUGA:Bawaslu Palembang Mulai Buka Pendaftaran Baru Panwascam Kecamatan.

Santiko juga menjelaskan bahwa permintaan untuk truk berkapasitas 10-24 ton meningkat, terutama dari sektor pengangkutan barang konsumen cepat (FMCG) dan truk tangki milik PT Pertamina (Persero).

Sementara itu, sektor pertambangan dan agrikultur tetap menjadi kontributor utama penjualan Hino, menyumbang sekitar 50% dari total penjualan.

Hal ini tidak mengherankan mengingat banyaknya unit truk yang digunakan dalam sektor pertambangan dengan siklus pemakaian sekitar 4-5 tahun. Di sisi lain, truk kargo memiliki usia pemakaian yang lebih panjang, yakni sekitar 8-10 tahun.

Dengan berakhirnya masa Pemilu dan bertambahnya aktivitas ekonomi pasca-lebaran, HMSI optimistis bahwa permintaan akan kembali bergairah, khususnya dari sektor-sektor yang menjadi kontributor utama penjualan truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber