Jangan Lewatkan Tanda-Tanda Kanker Prostat Yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Tes ini mengukur kadar PSA dalam darah; kadar PSA yang tinggi dapat mengindikasikan kanker prostat, tetapi juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti hiperplasia prostat jinak (BPH).

BACA JUGA:Perluas Bisnis Baterai oleh Astra (ASII) Dukung Pasar Motor Listrik Honda EM1e

Pemeriksaan colok dubur digital (DRE) 

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan fisik prostat melalui rektum untuk mendeteksi kelainan seperti benjolan atau bintik-bintik keras.

Pengobatan kanker prostat stadium awal:

Jika seorang pasien didiagnosis menderita kanker prostat stadium awal, jenis pengobatannya tergantung pada kesepakatan antara pasien dan dokternya (ahli urologi, ahli onkologi, atau ahli onkologi radiasi), kata Dr Ali. Pilihan pengobatan meliputi

BACA JUGA:Inilah 6 Jembatan Roboh Paling Dahsyat Di Dunia

Terapi pengawasan aktif: memantau kanker dan melacak perkembangannya dengan tes PSA secara teratur, DRE dan, dalam beberapa kasus, biopsi. Cocok untuk kanker berisiko rendah.

Pembedahan (prostatektomi radikal) pengangkatan prostat secara total. Efektif untuk pengangkatan kanker yang terlokalisasi.

Dengan bertambahnya pengalaman dengan pembedahan prostat robotik, hasil seperti kontrol kemih pasca operasi dan disfungsi ereksi telah meningkat secara signifikan.

Radioterapi menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Radioterapi ini dapat berupa radiasi eksternal atau brachytherapy (radiasi internal).

BACA JUGA:Ini Keutamaan Membayar Zakat di Bulan Ramadan, Dari Membersihkan Harta Hingga Mensucikan Diri

Efek samping radiasi dapat mencakup masalah kemih dan disfungsi ereksi (DE). Terapi hormon menurunkan kadar testosteron untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Sering digunakan dalam kombinasi dengan perawatan lain dan dapat menyebabkan efek samping seperti hot flashes dan hilangnya libido.

Perubahan gaya hidup dan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko kanker prostat

Sumber: berbagai sumber