7 Makanan Tidak Sehat, Segera Batasi Konsumsinya
Makanan Tidak Sehat Batasi Konsumsinya --Foto : Freepik.com/freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Junk food adalah segala jenis makanan atau makanan dengan pola makan yang tidak seimbang. jenis makanan ini sebaiknya tidak dimakan berlebihan.
Secara umum, makanan tidak sehat mengandung sedikit serat dan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan tubuh. Makanan yang mengandung jenis makanan ini juga bisa berbahaya. Terlalu banyak mengonsumsi junk food mempunyai banyak dampak negatif.
Malnutrisi dapat meningkatkan risiko penyakit, menghambat perkembangan fisik, menurunkan fungsi kognitif, mengganggu fungsi tubuh, bahkan berujung pada kematian.
Jenis makanan cepat saji penting untuk mengetahui makanan mana yang termasuk dalam kelompok makanan buruk karena dapat menimbulkan kerugian. Ada banyak jenis makanan yang tergolong tidak sehat dan sebaiknya Anda batasi asupannya.
BACA JUGA:Amit-amit! Jangan Sampai Konsumsi Makanan Basi, Ini Tips Berguna untuk Menghindarinya
Sebenarnya tidak masalah dengan makanan ini, tetapi jika dikonsumsi terlalu berlebihan tidak baik untuk tubuh dan banyak mengandung lemak negatif bagi tubuh jika masuk dan diserap oleh pencernaan.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa dikategorikan tidak sehat dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, seperti:
1. Keju olahan
keju yang diawetkan, keju olahan sangat baik untuk tubuh Anda bila dimakan dengan benar. Namun banyak jenis makanan yang bahan dasarnya mengandung keju, seperti kue, yang bisa berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Terlalu banyak makan keju dapat menurunkan nafsu makan, meningkatkan gula darah, dan menambah berat badan. Nafsu makan menurun, perut menjadi kosong dan mudah terserang berbagai penyakit.
BACA JUGA:Apakah Makanan Super Adalah Satu- Satunya Rahasia Rambut Sehat? Para Ahli Mengungkapkan
Keju olahan --Foto : freepik.com/@Racool_studio
2. Makanan kaleng
Makanan kaleng lebih mudah dimakan dan terlihat enak. Namun berbeda dengan makanan segar, makanan kaleng tidak memiliki nutrisi jika dikemas dalam kaleng. Nilai gizinya menurun secara signifikan. Sebagian besar vitamin dan protein dalam makanan kaleng terurai selama pemrosesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber