Pengobatan Islamiah Dalam Penanganan Sakit Stroke

Pengobatan Islamiah Dalam Penanganan Sakit Stroke

Pengobatan Islamiah Dalam Penanganan Sakit Stroke–--unsplash.com/@Gadiel Lazcano

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Stroke yang menyerang otak kecil dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah.Kondisi ini membuat penderita Stroke  kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Penderita stroke mungkin kehilangan kemampuan untuk merasakan  rangsangan (sensorik), seperti jarak atau rangsangan visual. Gangguan sensorik dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam mempersepsikan benda yang dipegangnya.

Hilangnya kendali  kandung kemih adalah gejala umum setelah  stroke. Dan keterampilan motorik dan kognitif seringkali berkurang.

Stroke mempengaruhi tubuh seseorang dan mengubah pikiran pasiennya. Ini termasuk kecemasan, depresi, kelemahan, kemarahan, stres dan perubahan mental lainnya.

BACA JUGA:Penyebaran Virus Covid-19 dari hewan? Apakah Benar

Biasanya, pasien stroke tidak mampu mengendalikan emosinya dan, jika tidak ditangani, akan mengalami depresi.

Adapun amalan yang dilakukan untuk terhindar dari penyakit stroke dan penyembuhannya, simak selengkapnya diantaranya sebagai berikut:

1. Perbanyak Membaca Al-Quran

Di sinilah Islam menunjukkan pengalamannya, Al-Quran dan Dzikir menjadi solusi  permasalahan tersebut. Al-Qur'an adalah obat mujarab bagi para penyandang cacat fisik dan mental.

Al-Quran memiliki frekuensi dan  gelombang tertentu yang merangsang sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangan, harmoni dan koordinasi (Nasiri, Shahdadi, Mansouri, & Bandani, 2017). 

BACA JUGA:Sumo dan Samurai Identik dari Negara Jepang yang Telah Diketahui Dunia


Perbanyak Membaca Al-Quran --Foto : Freepik.com/freepik

Frekuensi bunyi musik dalam Al-Qur'an antara 0,5 sampai 3,0 Hz yang berarti frekuensi tersebut mempengaruhi gelombang delta. Lantunan Al-Quran meningkat sebesar 50%.  Gelombang Delta merupakan gelombang yang mendekati proses relaksasi  tubuh.

Semakin tinggi gelombang otak maka semakin tinggi pula tingkat relaksasi seseorang. Mendengarkan Al-Qur'an menyebabkan penurunan aktivitas sistem saraf simpatik yang bersifat relaksasi (Qolizadeh, Tayebi, & Rashvand, 2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber