Penyebaran Virus Covid-19 dari hewan? Apakah Benar
Penyebaran Virus Covid-19 dari hewan --Foto : freepik.com/@ prostooleh
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - SARS COV-2 terus berkembang dan terus berdampak pada masyarakat Indonesia.
Karena kita melihat statistik yang menunjukkan tren menurun, maka tidak ada alasan untuk melepas masker, menganggap epidemi ini sudah berakhir dan memperhatikan asal muasal virus tersebut.
COVID-19 (penyakit virus corona 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS COV-2, anggota keluarga virus corona.
Keluarga virus corona dibagi menjadi alphacoronaviruses dan betacoronaviruses, yang dapat membunuh mamalia, gammacoronaviruses, yang dapat membunuh burung, dan deltacoronaviruses, yang dapat membunuh beberapa mamalia dan burung.
BACA JUGA: Covid-19 Muncul Lagi, Mengapa Kita Perlu Tahu Dari Mana Asal Virus Corona Ini?
Klasifikasi ini didasarkan pada taksonomi yang berbeda dengan taksonomi WHO saat ini mengenai virus corona.
Virus corona bisa saja muncul lagi, apalagi sekarang terdengar desas-desus bahwah corona akan Kembali, virus corona bisa meyebar melalui hewan, Simak penjelasan selengkapnya.
1. Terjangkitnya virus corona disebabkan oleh hewan
Ketika para peneliti menguji pasar materi genetik, satu kandang dinyatakan positif, termasuk kandang yang ditemukan para peneliti sebelum mamalia rakun berada di penangkaran. “Temuan ini berkaitan erat dengan virus hewan.” kata Robert Garry, profesor mikrobiologi dan imunologi di Tulane School of Medicine.
BACA JUGA:Tantangan dan Langkah Cerdik Menghadapi Varian JN.1 COVID-19 di Indonesia
Pandemi ini disebabkan oleh dua jenis virus utama: A dan B. Namun para peneliti yakin masih banyak jenis virus lain yang belum sampai ke manusia.
Virus ini kemungkinan bermula dari setidaknya dua penularan melalui hewan, yaitu rakun dan hewan pengerat lainnya yang bertindak sebagai inang perantara sebelum menyebar ke manusia, demikian temuan studi tersebut.
“Jika dibandingkan dengan laporan infeksi SARS-CoV-2 pada hewan seperti kucing besar, rusa, dan hamster, virus ini dikatakan sebagai virus yang tidak peduli dengan apa yang ditirunya.” Gary menjelaskan.
BACA JUGA:Covid Kambuh Lagi: Ini Cara meningkatkan Kekebalan Tubuh Secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber