Perokok Harus Berpikir! Tahun 2024 Harga Rokok Naik Lagi

Perokok Harus Berpikir! Tahun 2024 Harga Rokok Naik Lagi

Perokok Harus Berpikir! Tahun 2024 Harga Rokok Naik Lagi--instagram.com/@bmerokok

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bagi perokok sebaiknya berpikir ulang jika tetap mempunyai kebiasaan merokok, karena tahun 2024 harga rokok akan mengalami kenaikan.

Kenaikan harga rokok ini diperkirakan akan terjadi seiring dengan naiknya tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) pada 2024.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto kepada wartawan, mengatakan kebijakan yang diambil untuk tarif CHT 2024, tetap mengacu pada PMK 191/2022 dan PMK 192/pmk.010/2021. Senin (27/11/2023).

Cukai rokok atau CHT sendiri merupakan pungutan negara dikenakan terhadap produk yang berasal dari tembakau. Misalnya saja sigaret, rokok daun, tembakau iris, tembakau berdasarkan hasil olahannya dan cerutu.

BACA JUGA:24 Kg Sabu Asal Palembang Dalam Penyimpanan Ban Serep Mobil Disita Polisi Lampung

Kenaikan harga rokok ini sebagai implikasi dari kebijakan kenaikan tarif CHT dua tahun berturut-turut yang ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada akhir 2022.

Tarif CHT seperti untuk rokok ditetapkan naik rata-rata sebesar 10% pada 2023 dan 2024.

Sedangkan untuk CHT rokok elektronik rata-rata sebesar 15% dan hasil pengolahan tembakau lainnya rata-rata sebesar 6%.

Semua keputusan mengenai tarif cukai rokok sudah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022, dan PMK Nomor 192 Tahun 2022. Dimana pada intinya, akan ada kenaikan cukai rokok tahun depan.

BACA JUGA: Ancaman Serius Pneumonia yang patut diwaspadai Pasca COVID-19

Naiknya harga rokok ini diprediksi tidak mempengaruhi kecanduan perokok aktif. Paling tidak dengan harga mahal. Perokok ini paling mengurangi jumlah rokok yang dibeli.

Namun kecil kemungkinan akan berhenti merokok gara-gara kenaikan harga.

Sebanyak 8,8 juta penduduk di Indonesia berada di bawah garis kemiskinan. Sayangnya, jumlah ini tidak tercatat karena memasukan varibael belanja rokok dalam pengeluaran rumah tangga.

Sumber Center for Indonesia Startegic develompment initivative menyebutkan, sebanyak 63 persen rumah tangga di Indonesia memiliki satu perokok di dalam rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber