Perokok Harus Berpikir! Tahun 2024 Harga Rokok Naik Lagi

BACA JUGA:Ditahun Politik, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,3 hingga 5,3 Persen

Dengan 10,69 persen anggaran bulanan rumah diailihkan untuk rokok. Atau menjadi anggaran ketiga setelah pangan siap saji.

Akibatnya, anggaran yang seharusnya diperuntukan bagi pendidikan, pangan sehat dan kesehatan sendiri terpotong karena kebiasaan merokok.

Sebagai gambaran, harga 1 bungkus Rp 25.000 setara dengan mendapatkan telur 1 kg atau gandum 2 kilogram atau bisa membeli minyak goreng 2 kg.

Inilah mindset yang perlu diubah.

BACA JUGA:Diusung Partai Golkar Maju Pilwako 2024, Ratu Dewa Pilih Fokus Jadi PJ Walikota Palembang Dulu

Dimana aktivitas merokok akan terus mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat. Investasi sumber daya manusia (SDM) terutama anak-anak akan terganggu manakala dia memiliki orang tua yang merokok.

Terlebih ini terjadi dalam keluarga yang masuk kategori miskin.

Pengeluaran rokok seharusnya bisa dialihkan. Karena bagaimanapun harga rokok saat ini sudah terbilang mahal. Karena untuk 1 bungkus rokok sudah bisa membeli 2 kg beras, atau kebutuhan pokok rumah tangga lainnya.

Lembaga kesehatan dunia WHO sendiri mencatat bahwa masyarakat kategori miskin lebih cenderung merokok dan terkenal dampak buruk dari kebiasaan tersebut.

BACA JUGA:Seorang Supir Bus Pariwisata Asal Riau Ditodong Kawasan Monpera, Dompet Berisikan Uang Jutaan Rupiah Raib

Mereka sulti mendapatkan pengobatan karena keterbatasan akses dan biaya kesehatan. 

Dikutip dari kementriankesihaanmalaysia.. disebutkan asap rokok yang dihembuskan oleh perokok boleh disedut atau dihisap oleh orangyang ada di sekeliling kita atau disebut secondhand smoker.

Jika ini terjadi terus menerus kama sisa asap basi (SAB) dari sisa rokok dalam bentuk habukatau bahan kimis yang tidak kelihatan akan melekat pada daerah sekitar.

Asap rokok dari perokok aktif akan kekal di udara dan bertahan selama 5 jam telebih dalam ruang tertutup ber AC. 

Sumber: berbagai sumber