Mulai 22 November 2023, Harga LPG Non-Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg Mengalami Penurunan
![Mulai 22 November 2023, Harga LPG Non-Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg Mengalami Penurunan](https://paltv.disway.id/upload/c6d184409299ea24d2699e6b4f25e48b.jpg)
Mulai 22 November 2023, Harga Lpg Non-Subsidi 5,5 Kg Dan 12 Kg Mengalami Penurunan--freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - PT Pertamina Patra Niaga, subholding Commercial & Trading Pertamina, secara resmi mengumumkan penurunan harga untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) Non Subsidi dalam tabung berukuran 5,5 kilogram (kg) dan 12 kg mulai tanggal 22 November 2023.
Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa penurunan harga LPG non subsidi ini didasarkan pada pertimbangan terhadap perubahan tren dalam publikasi Contract Price Aramco (CPA) serta perubahan nilai tukar rupiah.
Ginting menjelaskan bahwa penurunan harga LPG non subsidi ini dilakukan setelah melalui proses evaluasi terhadap tren CPA pada periode November 2023.
Pada periode tersebut, harga per kilogram (Rp/Kg) mengalami penurunan sebagai hasil dari pelemahan nilai tukar mata uang dolar terhadap rupiah.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kaget, Gandum Indonesia 30 Persen dari Rusia dan Ukraina
Dalam evaluasi tren CPA periode November 2023, tercatat bahwa harga Rupiah per kilogram (Rp/Kg) mengalami penurunan sebagai akibat dari pelemahan nilai tukar mata uang Dolar terhadap Rupiah.
Sejak 22 November, harga seluruh produk LPG Non Subsidi, termasuk varian Bright Gas dan Elpiji, mengalami penurunan.
Harga Bright Gas 5,5 Kg menjadi Rp90.000 per tabung, mengalami penurunan sebesar Rp6.000. Sementara Bright Gas 12 Kg dan Elpiji 12 Kg menjadi Rp192.000 per tabung, mengalami penurunan sebesar Rp12.000 per tabung.
Harga-harga ini berlaku untuk Pulau Jawa di tingkat penyalur agen resmi Pertamina, dan harga per tabung untuk agen di wilayah lainnya akan disesuaikan dengan harga di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Bank Indonesia Mempertahankan Suku Bunga dan Memperkuat Kebijakan Stabilitas Ekonomi
Daftar lengkap harga jual per tabung LPG non-subsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dapat ditemukan sebagai berikut:
Harga Bright Gas 5,5 Kg sebesar Rp 94.000 dan Elpiji 12 Kg Rp 194.000, berlaku di wilayah:
Aceh
Sumatera Utara
BACA JUGA:Analisis IHSG dan Prospek Perdagangan Saham: Konsolidasi Antara 6.930-7.000 Diperkirakan
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
BACA JUGA:Nabung Cuma 10 Ribu Setiap Hari, Raih Untung dari Boros Modal Besar di Masa Depan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Sulawesi Selatan
BACA JUGA:Jangan Panik Kenaikan Harga Cabai! Ini 7 Cara Menyimpan Cabai agar Tetap Segar dan Awet
Sulawesi Tengah
Bright Gas 5,5 Kg Rp 97.000 dan Elpiji 12 Kg Rp 202.000, berlaku di wilayah:
Bangka Belitung
Kalimantan Barat
BACA JUGA:Simak! Ini Angka Kenaikan UMP di 2024 Di 25 Provinsi Indonesia
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Gorontalo
BACA JUGA:Mengubah Stigma Negatif Lembah Tengkorak dalam Pertanian Bawang Merah
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Bright Gas 5,5 Kg dengan harga Rp 90.000 dan Elpiji 12 Kg dengan harga Rp 192.000, berlaku di:
Banten
BACA JUGA:Mulai Tahun 2024, Pensiun ASN Akan Otomatis Ditransfer Tanpa Proses Dokumentasi
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Nabung di Bank Lebih Menguntungkan daripada Menyimpan Uang Sendiri
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Bright Gas 5,5 Kg Rp 107.000 dan Elpiji 12 Kg Rp 229.000, berlaku:
BACA JUGA:5 Rahasia Ilmu Marketing Jitu Yang Jadi Biasa Dilakukan Pebisnis Untuk Gaet Konsumen
Kalimantan Utara
Bright Gas 5,5 Kg Rp 117.000 dan Elpiji 12 Kg Rp 249.000, berlaku:
Maluku
Papua
Pertamina juga mengumumkan bahwa harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat agen ditambah dengan biaya angkutan atau ongkos kirim.
Untuk pemesanan online, Pertamina Patra Niaga menawarkan Pertamina Delivery Service (PDS) atau pesan antar LPG non-subsidi melalui call center 13.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber