Alex Noerdin bersama 3 tersangka lainnya kembali diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cinde

H. Alex Noerdin, kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Cinde Palembang pada Rabu 23 Juli 2025.--Foto : Heru - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Mantan Gubernur Sumatera Selatan dua periode, H. Alex Noerdin, kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Cinde Palembang pada Rabu 23 Juli 2025.
Meski dalam kondisi kesehatan yang menurun, Alex tetap hadir dan menunjukkan sikap kooperatif.
Pantauan PALTV di lokasi menunjukkan bahwa Alex keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 16.53 WIB. Dengan mengenakan rompi tahanan, Alex menggunakan kursi roda didampingi petugas kejaksaan masuk kedalam mobil tahanan tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media yang telah menunggunya.
Alex menggunakan kursi roda didampingi petugas kejaksaan masuk kedalam mobil tahanan tanpa memberikan keterangan apapun kepada awak media --Foto : Heru - PALTV
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, dalam keterangan persnya membenarkan adanya pemeriksaan terhadap empat orang tersangka dalam perkara tersebut.
BACA JUGA:Pemkab PALI Tidak Memperpanjang SK Honorer, Ratusan Tenaga Non-ASN Diliputi Kekhawatiran
BACA JUGA:Peringati Hari Anak, Kekerasan Anak di Sumsel Masih Tinggi, Korban Capai 250 orang
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH,--Foto : Suryadi - PALTV
Selain Alex Noerdin, penyidik juga memeriksa mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo, Ketua Panitia Pengadaan Badan Usaha Mitra Kerja Sama Usaha Bangun Guna Serah (KSU-BGS) Edi Hermanto, serta Raimar Yousnaidi selaku Kepala Cabang PT MB.
“Keempat tersangka menjalani pemeriksaan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Mereka diberikan sekitar 30 pertanyaan seputar keterlibatan dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde,” ujar Vanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id