Mulai Tahun 2024, Pensiun ASN Akan Otomatis Ditransfer Tanpa Proses Dokumentasi

Mulai Tahun 2024, Pensiun ASN Akan Otomatis Ditransfer Tanpa Proses Dokumentasi

Mulai Tahun 2024, Pensiun ASN Akan Otomatis Ditransfer Tanpa Proses Dokumentasi--freepiik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mulai tahun 2024, proses penerimaan uang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami perubahan signifikan.

Mulai 1 Januari 2024, pensiunan ASN tak lagi perlu repot dengan persiapan dan pengurusan dokumen untuk mendapatkan hak pensiun mereka.

PT Taspen telah meluncurkan program inovatif pembayaran pensiun ASN yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) tanpa persyaratan dokumen di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulawesi Ambon Papua (Sulampua).

Program revolusioner ini diumumkan pada 18 November 2023 oleh Ariyandi, Direktur Operasional Taspen, dengan tujuan utama memudahkan pensiunan ASN dalam mendapatkan hak pensiun mereka di Taspen.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Nabung di Bank Lebih Menguntungkan daripada Menyimpan Uang Sendiri

Menurut Ariyandi, tradisi pengurusan dokumen yang biasanya menjadi kendala bagi pensiunan ASN akan dihilangkan.

Menurut Ariyandi, biasanya pensiunan ASN harus menyiapkan dokumen, kemudian harus datang ke Taspen menyerahkan dokumen itu.

Per 1 Januari 2024 sitemnya teralh berubah. Ketika sudah masuk batas usia pensiun, bisa dibayarkan langsung melalui Bank Mandiri Taspen, hal ini disampaikan Ariyandi pada Senin (20/11).

Dengan adanya program ini, pensiunan yang telah mencapai batas usia pensiun akan menerima transferan dana pensiun secara otomatis ke rekening masing-masing pada awal setiap bulan.

BACA JUGA:5 Rahasia Ilmu Marketing Jitu Yang Jadi Biasa Dilakukan Pebisnis Untuk Gaet Konsumen

Pada tahun 2024, sebanyak 165.000 ASN di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua memasuki masa pensiun. Ariyandi optimistis bahwa sekitar 80% dari jumlah tersebut dapat dilayani melalui program baru yang telah diimplementasikan.

Maswar Purnama, selaku Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, menjamin bahwa proses penerimaan pensiun bulanan tidak akan mengalami penyetopan, dan tidak ada keharusan membuat Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB).

Hal ini diharapkan dapat mencegah potensi rekening pasif dan memastikan manfaat pensiun diterima dengan lancar setiap bulannya.

Maswar menjelaskan, Bagi Nasabah Prioritas juga diberikan kemudahan transaksi tanpa harus melakukan otentikasi selama mereka masih berhak.

BACA JUGA:IKN Nusantara Berkomitmen Menggunakan Kendaraan Listrik secara Penuh, 19 SPBU Listrik Akan Terpasang pada 2024

Judhi B Wirjanto, Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Taspen, menambahkan bahwa Bank Mandiri Taspen dipilih sebagai pelopor peluncuran pengajuan SPP klaim tanpa pemberkasan di wilayah Jakarta, Sumbagsel, dan Sulampua.

Bank Mandiri Taspen terus berperan aktif dalam mensejahterakan dan memberdayakan nasabah dengan menerapkan tiga pilar, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera, sesuai dengan tagline mereka, 'Tiada Kata Pensiun Untuk Berkarya’.

Dalam acara peluncuran program pembayaran pensiun tanpa dokumen, Bank Mandiri Taspen juga memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada dua nasabah yang telah menjadi mentor melalui pembinaan selama ini, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta.

Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor, menyambut baik program terbaru Taspen ini dan menekankan bahwa hal ini dapat memastikan peserta Taspen menerima manfaat dengan tepat waktu.

BACA JUGA:Dampak Boikot Produk Israel Oleh Negara Islam : Malaysia Lebih Dahsyat Dari Indonesia

Ia juga mengapresiasi upaya PT Taspen dalam memberikan pelatihan pendidikan etika pelayanan bagi frontliner sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas, adil, dan mengedepankan nilai moral.

Tabungan pensiun adalah suatu bentuk investasi atau akumulasi dana yang dilakukan oleh seseorang selama masa kerjanya untuk mempersiapkan dana pensiun di masa depan.

Tujuan dari tabungan pensiun adalah untuk memberikan perlindungan finansial dan keamanan ekonomi bagi seseorang ketika ia memasuki masa pensiun dan tidak lagi bekerja.

Ada beberapa bentuk tabungan pensiun, dan setiap negara mungkin memiliki program pensiun yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Seruan Boikot Produk yang Dukung Israel, Prof Quraish Shihab: Harus Berpikir dan Teliti!

Beberapa bentuk tabungan pensiun yang umum melibatkan kontribusi baik dari pihak pekerja maupun pemberi kerja.

Dana yang terkumpul ini kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau reksa dana, dengan harapan bahwa nilai investasi akan tumbuh seiring waktu.

Pensiunan kemudian menerima dana tersebut dalam bentuk pembayaran periodik setelah mencapai usia pensiun atau memenuhi syarat lainnya.

Tabungan pensiun memiliki peran penting dalam memastikan bahwa seseorang dapat menjalani gaya hidup yang layak dan memenuhi kebutuhan finansial mereka setelah pensiun.

BACA JUGA:MUI Tegaskan Tak Pernah Merilis Daftar Produk Israel dan Afiliasinya yang Seharusnya Dihindari.

Selain program pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan, seseorang juga dapat memilih untuk menyisihkan sebagian pendapatannya sendiri ke dalam investasi atau rekening pensiun pribadi sebagai bentuk persiapan untuk masa pensiun.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber