Peringati Hari Anak, Kekerasan Anak di Sumsel Masih Tinggi, Korban Capai 250 orang

Peringati Hari Anak, Kekerasan Anak di Sumsel Masih Tinggi, Korban Capai 250 orang

Hingga Juni 2025, kekersan perempuan dan anak di Sumsel mencapai 325 kasus, dengan jumlah korban mencapai 351 orang, 250 korban diantaranya merupakan anak-anak.--Foto : Ekky - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Meski kondisi anak di sumatera selatan secara umum telah terpenuhi hak pendidikan, namun disisi lain masih banyak anak-anak di Sumatera Selatan yang belum mendapatkan hak sebagi anak, bahkan tidak sedikit anak-anak menjadi korban tindakan kekerasan.

Berdasarkan data Simfoni dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan mencatat, kasus kekerasan terhadap anak masih tergolong tinggi.

Hingga Juni 2025, kekerasan perempuan dan anak di Sumsel mencapai 325 kasus, dengan jumlah korban mencapai 351 orang, 250 korban diantaranya merupakan anak-anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Sumatera Selatan, Fitriana mengatakan, kekerasan anak di Sumatera Selatan didominasi oleh kekerasan asusila.


Fitriana, Kepala Dinas PPPA Prov Sumsel.--Foto : Ekky - PALTV

BACA JUGA:Terpidana Dwi Kridayani dan Yudi Arminto Kembalikan Sebagian Uang Pengganti Korupsi Masjid Sriwijaya

BACA JUGA:Dukungan Mengalir untuk Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan Sumsel yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional


Sosialisasi ke sekolah yang rutin dilakukan untuk mengurangi angka kekerasan pada anak.--Foto : Ekky - PALTV

Sehingga perlu adanya perhatian khusus dari orang tua dan lingkungan sekitar untuk melakukan pencegahan sehingga dapat mengurangi terjadinya kekerasan anak di Sumatera Selatan.

"Yang pertama kita lakukan, dengan sosialisasi ke sekolah yang rutin kita lakukan untuk mengurangi angka kekerasan sehingga pemerintah selalu hadir dan memberikan edukasi kepada anak-anak, guru hingga orang tua" kata Fitriana, Kepala Dinas PPPA Prov Sumsel.

Selain itu, Fitriana menghimbau kepada masyarakat, untuk dapat segara melapor apabila terjadi kekerasan  terhadap perempuan dan anak yang di Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id