Komentari Karhutla di Medsos, Polda Sumsel Minta Klarifikasi Selebgram Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Selebgram Palembang dengan akun @yoansandradyta memenuhi panggilan Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, atas komentarnya tentang peristiwa karhutla yang semakin meluas di Sumsel.

Dari pantauan tim liputan PALTV, selebgram tersebut mendatangi Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel didampingi suaminya pada hari Senin, 2 Oktober 2023 sekitar pukul 15:00 WIB.

"Sebentar ya, mau masuk dulu nemuin Pak Abu Hair di dalam," ujar Yoan saat ditanya awak media.

Sementara itu, Plt Dirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pihaknya memanggil selebgram tersebut untuk mengklarifikasi video yang telah diunggahnya di media sosial akun pribadi miliknya.

BACA JUGA:BPBD Sumsel Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Sebut Awal Oktober Awan di Sumsel Disa Disemai

BACA JUGA:Kabut Asap Karhutla Sebabkan ISPU Tinggi, ISPA di Palembang Lebih dari 14 Ribu KasusBACA JUGA:Kabut Asap Karhutla Sebabkan ISPU Tinggi, ISPA di Palembang Lebih dari 14 Ribu Kasus

"Yang bersangkutan kita undang untuk mengklarifikasi video yang diunggahnya di medsos," kata AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Diketahui selebgram Palembang @yoansandradyta pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 telah mengomentari peristiwa karhutla yang belakangan terjadi di Sumsel.

Kemudian video komentarnya itu ia unggah di instastory medsos miliknya hingga menjadi perbincangan warganet.

Sementara permasalahan karhutla ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian bersama TNI dan BPBD.

BACA JUGA:Selamat! Ir Achmad Hafisz Thoir Terima Penghargaan Legislator Peduli Ekonomi Hijau dalam Ajang KWP Award 2023

BACA JUGA:Walau Gak Galbay Tetap Waspada, Inilah 5 Ciri HP Diretas Data Dicuri Oleh Pinjol Ilegal

Ditemani suami, selebgram Palembang Yoan Sandra Dyta mendatangi Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel, Senin (2/10/2023).-Mulyadi-PALTV

Dalam unggahannya itu, Yoan menyebut bahwa asap karhutla di Sumsel sudah biasa terjadi setiap tahun sehingga masyarakat tidak perlu kaget.

Sumber: paltv