BPBD Sumsel Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Sebut Awal Oktober Awan di Sumsel Disa Disemai

BPBD Sumsel Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Sebut Awal Oktober Awan di Sumsel Disa Disemai

Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman berharap Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berhasil mendatangkan hujan, Senin (2/10/2023).-Irawan -PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) awal Oktober 2023 untuk memadamkan karhutla Sumsel.

"Berdasarkan hasil rapat BPBD pusat dengan BMKG, ditemukan beberapa titik awan di Sumsel yang bisa disemai. Hal itu memungkinkan kami untuk melakukan TMC," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman di Palembang pada hari Senin, 2 Oktober 2023.

Ia menambahkan, TMC difokuskan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) karena wilayah tersebut kabut asapnya paling banyak mengirim ke Kota Palembang.

TMC yang dilakukan menggunakan helikopter dari BRIN dan pengoperasiannya masih sama dengan sebelumnya.

BACA JUGA:Kabut Asap Karhutla Sebabkan ISPU Tinggi, ISPA di Palembang Lebih dari 14 Ribu Kasus

BACA JUGA:Selamat! Ir Achmad Hafisz Thoir Terima Penghargaan Legislator Peduli Ekonomi Hijau dalam Ajang KWP Award 2023

Hanya saja, TMC kali ini potensi awan bisa disemai dan hujan lebih mungkin terjadi melalui upaya tersebut.

Sebelumnya pada Minggu kemarin telah dilakukan TMC oleh BPBD Sumsel. Hasilnya beberapa titik di Sumsel seperti wilayah Tanjung Enim, Pagar Alam, Lubuklinggau, dan Ogan Komering Ilir (OKI) kemudian hujan turun diwilayah tersebut.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman berharap di Kota Palembang juga akan turun hujan sehingga kabut asap akibat karhutla ini bisa teratasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv