Kabut Asap Karhutla Sebabkan ISPU Tinggi, ISPA di Palembang Lebih dari 14 Ribu Kasus

Kabut Asap Karhutla Sebabkan ISPU Tinggi, ISPA di Palembang Lebih dari 14 Ribu Kasus

Penderita ISPA di Palembang melonjak hingga mencapai 14.000 kasus akibat kabut asap karhutla dan memburuknya ISPU, Senin (2/10/2023).-Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memburuknya kondisi ISPU Kota PALEMBANG akibat kabut asap karhutla dalam beberapa waktu terakhir, berdampak pada peningkatan jumlah kasus penderita ISPA di Kota PALEMBANG.

Saat ditemui di Kantor Walikota Palembang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina mengatakan, kenaikan angka ISPU kota Palembang akibat kabut asap karhutla dalam beberapa waktu terakhir, menyebabkan kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Palembang.

Kenaikan angka penderita ISPA sendiri sudah mulai terjadi sejak Juni, Juli, Agustus, dan pada September 2023.

Hingga akhir September 2023, kasus ISPA di Palembang tercatat mencapai 14.692 kasus. Sementara untuk kasus tertinggi terjadi pada September yang meningkat 3.000 kasus dibanding bulan Agustus.

BACA JUGA:Selamat! Ir Achmad Hafisz Thoir Terima Penghargaan Legislator Peduli Ekonomi Hijau dalam Ajang KWP Award 2023

BACA JUGA:Walau Gak Galbay Tetap Waspada, Inilah 5 Ciri HP Diretas Data Dicuri Oleh Pinjol Ilegal


Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina, penderita ISPA di Palembang masih dalam kategori gejala ringan, Senin (2/10/2023).-Sandy Pratama-PALTV

“Ya memang ada peningkatan kasus untuk ISPA terkait dengan ISPU kita yang memang meningkat ya. Peningkatan itu dari bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Untuk Kasus sampai akhir September itu tercatat 14.692 kasus. Memang dari bulan Agustus ada 3.000 kasus peningkatannya,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, meski saat ini kasus ISPA mengalami kenaikan signifikan, namun belum ditemukan adanya pasien yang meninggal dunia di Palembang. Menurut Fenty, penderita ISPA di Palembang masih dalam kategori gejala ringan.

“Kalau karena asap ini belum ada yang sampai menyebabkan kematian dan di Kota Palembang sejauh ini belum ditemukan kematian akibat ISPA saat ini,” tutup Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fenty Aprina.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv