Kacau! 2 Penerbangan Delay Imbas Kabut Asap di Bandara Bandara Sultan Mahmud Badarudin SMB II Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kabut asap yang meliputi Kota Palembang telah mengakibatkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palembang mencapai tingkat sangat tidak sehat.

Hal ini juga berdampak pada jarak pandang penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang.

R. Iwan Winaya, yang menjabat sebagai Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, menjelaskan bahwa pada pagi hari tanggal 1 Oktober 2023, penerbangan yang berangkat dari Bandara SMB II berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Untuk hari ini, tanggal 1 Oktober 2023, penerbangan yang berangkat dari Bandara SMB II pada pagi tadi berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Alhamdulillah, tidak ada keterlambatan," kata R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II.

BACA JUGA:Lokak Cuan Gratis Untukmu! Cuma Nonton Video di Aplikasi Ini, Langsung Cair Saldo DANA Rp200 Ribu

Namun, penerbangan awal dari dua maskapai, yaitu Citilink dan Super Air Jet, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara SMB II Palembang mengalami keterlambatan.

Mereka terpaksa melakukan holding di atas Bandara SMB II karena jarak pandang hanya mencapai 500 meter.

"Penerbangan awal pagi dari dua maskapai, yaitu Citilink dan Super Air Jet, dari Soekarno-Hatta menuju Palembang, mengalami keterlambatan dan harus melakukan holding di atas Bandara SMB II karena jarak pandang hanya sekitar 500 meter," kata R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II.

Penerbangan tersebut terpaksa melakukan holding di atas Bandara SMB II selama sekitar 7 hingga 8 menit, hingga kondisi jarak pandang membaik dan memungkinkan untuk melakukan proses pendaratan.

BACA JUGA:Tidak Bekerjasama dengan Militer AS, Mengapa ‘The Avengers’ Produksi MCU Memilih Jalur Berbeda

"Kami menunggu hingga jarak pandang membaik, sekitar 7 hingga 8 menit melakukan holding di atas Bandara SMB II Palembang, hingga akhirnya jarak pandang kembali normal untuk proses pendaratan," tambah R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II.

Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, R. Iwan Winaya.-Foto/Ekky Saputra-PALTV

R. Iwan Winaya juga menambahkan bahwa keterlambatan ini terjadi hanya pada dua penerbangan awal pagi ini, yaitu dari Citilink dan Super Air Jet, akibat gangguan jarak pandang yang disebabkan oleh kabut asap.

Sumber: paltv